Jakarta, Twonews.com – Aburizal Bakrie, pendiri Faface Dai-Laure, menanyakan kebutuhan politik dunia usaha kepada Presiden.
Hal itu terungkap saat memberikan keterangan pada Selasa di acara HUT Taman Perekonomian Indonesia ke-14 (29/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10 /10/ 10/10/10/10/10/10/10/10/10 /10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10/10 / 2024). Pertama, Bakri menjelaskan, dunia usaha saat ini tercipta karena kebutuhan politik. Oleh karena itu, dianggap tidak sehat.
“Saya maksudkan di dunia bisnis saat ini, selain mahasiswa ekonomi, banyak juga kepentingan politik yang menentukan keberhasilan bisnis. Saya kira itu tidak sehat,” kata Aburizal.
Aburizal kemudian mengatakan permasalahan ini perlu diselesaikan dengan memberikan landasan bagi para pelaku usaha untuk sukses.
Sementara itu, Aburizal Bakrie meminta Presiden Balovo ikut serta menyelesaikan masalah tersebut.
“Harapannya pemerintahan baru Balou dan Gibran mampu menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Aburizal Bakrie, pendiri Datan Daroasland Dana, mengatakan bahwa kepentingan politik kini mendorong sebagian besar usaha.
Menurut Aburizal, banyak pelaku dunia usaha yang mereduksi ilmu ekonomi.
“Saya katakan dalam dunia bisnis saat ini, selain mahasiswa ekonomi yang bisa kita peroleh, ada kepentingan akademis tapi juga banyak kepentingan politik yang bisa sukses dalam bisnis,” kata Aburizal.
Dan pria yang biasa disapa orang Italia ini, karena minimnya pendidikan ekonomi, tercipta perjuangan besar karena kebutuhan politik. Aburizal menjelaskan, hal ini tidak sehat dan perlu dibenahi.
“Saya kira itu tidak sehat, menurut saya sebaiknya kita hentikan,” jelasnya. (Ars/vsf)