Jakarta, disinfecting2u.com-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memutuskan untuk bisa mengubah pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. Demikian pendapat Presiden Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI), Antonius Subianto Bunjamin, saat menerima kunjungan langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar di Wisma KWI.
“Kunjungan ini dapat menyampaikan keluh kesah kita dan memberikan gagasan yang dapat ditindaklanjuti Kementerian Pendidikan Dasar dalam pengembangan pendidikan,” kata Antonius,
Sebagai lembaga pelatihan siap membantu pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan sekaligus menjadi mitra yang baik untuk bersinergi mengembangkan pendidikan Indonesia.
Sekretaris Komisi Pendidikan KWI Antonius Vico Christiawan juga menjelaskan, KWI kini memiliki 5.369 ruang kelas di seluruh Indonesia.
Pemerintah, kata Antonius, harus menjamin kesehatan dan meningkatkan kualitas guru.
“Untuk menghasilkan siswa yang baik diperlukan guru yang siap mengajar dan memiliki kesehatan yang baik. “Selain itu, kami juga ingin pemerintahan baru memperbaiki pendidikan, mulai dari sekolah hingga fasilitas dan prosedur yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Sementara pada aspek pembangunan karakter bangsa juga menunjukkan pentingnya kurikulum yang membangun keterampilan lokal siswa.
Menurutnya, pentingnya kearifan lokal dapat menyadarkan mahasiswa akan pentingnya etika di masa depan.
“Selain guru dan infrastruktur pendidikan, kami melihat etika menjadi faktor penting dalam membangun karakter negara. Beliau mengatakan, “Ini adalah kerja sama ke depan, dan KWI siap melengkapi dan membantu kerja Kementerian Dasar. Pendidikan,” ujarnya.