Jakarta, disinfecting2u.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan Kamis (IHSG ditutup melemah 94,10 poin atau 1,29 persen pada 7214,56).
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,75 poin atau 1,21 persen menjadi 875,70.
IGSG ditutup menyusul pelemahan sebagian besar pasar saham di kawasan Asia.
Pada sore hari bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei kehilangan 186,00 poin atau 0,48 persen menjadi 38.535,69.
Indeks Hang Seng kehilangan 387,63 poin atau 1,96 persen menjadi 19.435,81, Indeks Shanghai Composite kehilangan 59,43 poin atau 1,73 persen menjadi 3.379,84, dan Indeks Straits Times menguat 17,81 poin atau 0,48 persen menjadi 0,78,3 persen.
“Pasar regional Asia cenderung bergerak mixed ketika The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan Desember 2024 sebagai respons terhadap rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Oktober 2024 yang tumbuh sebesar 0,2 persen pada Oktober 2024. , atau tumbuh sebesar 2,6 persen (yy) sesuai ekspektasi,” ujar tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.
Pelaku pasar cenderung berpandangan jangka panjang terhadap kebijakan moneter The Fed di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang dapat memperburuk inflasi.
Sebelumnya, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan dia yakin inflasi, yang telah dipastikan berada pada tren menurun, akan moderat.
Selain itu, pelaku pasar juga bereaksi terhadap kekhawatiran atas ketidakpastian hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok, potensi dampak kebijakan perdagangan Presiden terpilih AS Donald Trump, dan penunjukan tokoh anti-Tiongkok terhadap perekonomian dan pasar Tiongkok.
Hal ini berpotensi mendorong sikap yang lebih keras terhadap perdagangan dan tarif terhadap Tiongkok. (vsf)