Jakarta, disinfecting2u.com – Indeks Harga Saham Indonesia (BEI) turun 5,04 poin atau 0,07 persen menjadi 7474,45 pada Selasa pagi (11/05/2024). Sementara indeks LQ45 yang terdiri dari 45 saham unggulan melemah 1,28 poin atau 0,14% menjadi 7.474,45. tingkat 912.13.
Pelemahan harga saham hari ini rupanya sudah diprediksi oleh analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit.
Ia menyatakan, secara teknikal posisi IHSG saat ini berada pada wave v wave (c) wave [iv] pada skenario hitam, atau wave (c) wave [ii] pada skenario merah.
Artinya, IHSG masih cenderung terkoreksi ke level 7.355 hingga 7.366 seiring dengan tertutupnya area gap tersebut, kata Didit seperti dikutip Harian MNC Sekuritas Scope Wave di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknis menarik untuk dicermati pada perdagangan Selasa (11 Mei) hari ini. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
BMRI menguat 1,50 persen ke level 6.750 disusul munculnya volume pembelian, reli tersebut berhasil menembus MA200. Posisi BMRI diperkirakan telah mengakhiri wave [c] wave 2 sehingga saat ini berada di awal wave [i] wave 3.
Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan
Target harga: 7.000 hingga 7.300
Stoploss: di bawah 6,5252. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
INCO terkoreksi 0,79 persen menjadi 3.770 dan masih didominasi volume penjualan. Saat ini posisi INCO berada di ujung wave (c) dari wave [b] sehingga koreksinya akan relatif terbatas.
Rekomendasi: spekulasi pembelian
Target harga: 3.900 hingga 4.110
Stoploss: di bawah 3,6103. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
JPFA menguat 2,57 persen ke level 1.795 dibarengi dengan munculnya volume pembelian. Posisi JPFA saat ini diperkirakan berada pada wave [ii] bagian dari wave 5 sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi.
Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan
Target harga: 1.875 hingga 2.000
Stoploss: di bawah 1,5254. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
ARTO terkoreksi 2,86 persen ke level 2
720 dan masih mendominasi volume penjualan, koreksi juga menembus MA200. Posisi ARTO saat ini diperkirakan berada pada bagian wave (c) dari wave [ii] sehingga ARTO masih terkena koreksi terus menerus pada kisaran zona 2400 hingga 2560.
Rekomendasi: penjualan paksa
Target harga: 2.780 hingga 2.820
Sebaliknya, pada perdagangan Senin (4/11/2024) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp261,07 miliar di seluruh pasar dan Rp52,94 miliar di pasar reguler.
Selain itu, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai EUR 208,13 miliar di pasar kontrak dan tunai. (semut/nsp)
