disinfecting2u.com – Jika ada anak yang tidak beraqiqah hingga dewasa, lalu siapakah yang berdosa?
Dosa tidak menghasilkan Aqiqah oleh orang tua atau anak?
Lalu apa yang harus Anda lakukan jika anak Anda sudah dewasa namun belum dewasa?
Apakah Aqiqah tetap wajib jika sudah dewasa?
Seperti dilansir disinfecting2u.com dari channel YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan Aqiqah.
Dalam Islam, orang tua dianjurkan untuk melakukan aqiqah setelah anaknya lahir.
Aqiqah untuk anak perempuan terbuat dari 1 ekor kambing.
Pada saat yang sama, anak laki-laki tersebut mempunyai 2 ekor kambing.
Namun dalam praktiknya, terkadang orang tua tidak bisa langsung melakukan aqiqah setelah anaknya lahir.
Mungkin sudah terpakai untuk ongkos kirim atau ada urusan mendesak lainnya, jadi tidak ada lagi.
Meski tidak bisa membeli aqiqah, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, orang tua tetap punya kewajiban mendidik anaknya.
“Namun jangan mengabaikan komitmen mengasuh anak, itu intinya,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut beliau menambahkan, “Oleh karena itu, yang terpenting dalam aqiqah ini adalah komitmen orang tua untuk merawat dan melindungi anaknya agar tidak dikendalikan oleh hawa nafsu.”
Jangan sampai Akiga buang banyak uang tapi anak tidak mengenyam pendidikan” Kalaupun ada orang tua yang bisa menghasilkan uang, tidak diimbangi dengan pendidikan tapi anak kambing terbaik yang pernah ada. Lihat, kata Ustaz Adi Hidayat, kalau dia tidak memiliki Aqiqah sampai dia dewasa, lalu siapakah yang berdosa?
Ustaz dll berpesan bahwa hukum Aqiqah adalah Sunnah.
“Tetapi pendapat para ulama yang mendekati kebenaran, populer, dan dianut mayoritas ulama, mengatakan bahwa Aqiqah itu Sunnah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Artinya jika tidak ada Aqiqah maka tidak ada dosa bagi anak maupun orang tuanya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, “Kalau bisa ya bagus, kalau saat itu tidak bisa ya tidak apa-apa.”
Lebih lanjut beliau mengatakan, “Sunnahnya hilang karena ketidakmampuannya saat itu.”
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menceritakan apa yang bisa dilakukan jika anak tersebut belum beranjak dewasa.
“Kalau mau diubah bisa diubah dengan makan, misalnya yang setara dengan aqiqah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut beliau bersabda, “Jika anakmu masih anak-anak, maka hendaknya kamu berwakaf dua ekor kambing dengan niat memohon kepada Allah pahala ‘aqiqah dimasa lalu.”
Jadi jelas tidak ada dosa bagi yang tidak mempunyai Aqiqah.
Jika anda menginginkan aqiqah untuk anak anda ketika ia sudah dewasa, maka anda bisa bersedekah dengan aqiqah.
Valla Alam.
(jauh)
Dapatkan berita menarik lainnya dari disinfecting2u.com di Google News, klik di sini