Benarkah FIFA Putuskan Pertandingan Bahrain Vs Timnas Indonesia Diulang usai Wasit Asal Oman Ahmed Al Kaf Dianggap Merugikan Skuad Garuda?

Jakarta, disinfecting2u.com – Benarkah FIFA memutuskan pertandingan Bahrain melawan Timnas Indonesia harus diulang setelah muncul kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf?

Timnas Indonesia harus puas berbagi poin usai ditahan imbang 2-2 oleh Bahrain di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024).

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia langsung mendapat tekanan dari Bahrain dan kesulitan mengembangkan permainannya.

Tim yang dipimpin Dragan Talajic dengan cepat memimpin pada menit ke-15, lewat “kudeta” Mohamed Marhoon yang tidak diperhitungkan Maarten Paes.

Kemenangan 1-0 atas tim Garuda membuat Bahrain semakin agresif dalam menyerang dan banyak menciptakan peluang berbahaya.

Namun pada menit ke-40, Timnas Indonesia mampu lepas dari tekanan dan sesekali masuk ke kotak penalti lawan.

Alhasil, Ragnar Oratmangoen mencetak gol pada menit 45+3 usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Bahrain.

Gol ini sekaligus mengakhiri pertandingan babak pertama antara Bahrain melawan Timnas Indonesia dengan skor 1-1.

 

Selepas jeda, permainan Thom Haye dan kawan-kawan meningkat pesat hingga mendapat skor pada menit ke-74.

Rafael Struick menjadi pemain kunci dalam menciptakan gol melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti Bahrain.

Saat pertandingan diperkirakan akan segera berakhir, Marhoon kembali mencatatkan namanya di papan, pada menit ke-90+9.

Gol tersebut kontroversial karena mantan wasit Ahmed Al Kaf memberikan enam menit waktu tambahan.

Namun, baru terjadi gol, Ahmed Al Kaf meniup peluit akhir tanda berakhirnya pertandingan.

Hal tersebut menjadi puncak dari banyaknya keputusan kontroversial yang diambil wasit asal Oman pada laga Bahrain-Indonesia.

Akankah pertandingan Bahrain vs Indonesia kembali terulang?

Sejauh ini FIFA belum memberikan pernyataan resmi mengenai pertandingan kontroversial tersebut sebagai badan sepak bola top dunia.

Menurut penelitian, pertandingan ulang jarang terjadi karena kurangnya wasit.

Namun, semifinal Piala Dunia 2018 kembali digelar, Afrika Selatan menghadapi Senegal.

Melansir Antara, hal itu dilakukan setelah wasit yang memimpin pertandingan dihukum karena mengatur pertandingan.

Afrika Selatan memenangkan pertandingan 2-1 pada November 2016 setelah wasit asal Ghana Joseph Lamptey memberikan penalti kontroversial.

Lamptey awalnya diskors selama tiga bulan oleh CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika) karena memberikan penalti handball yang “tidak ada”, dan FIFA memberlakukan larangan seumur hidup terhadap wasit mulai Maret.

Kabar laga ulang akan menambah semangat Senegal yang berada di peringkat ketiga, tertinggal satu poin dari Tanjung Verde dan Burkina Faso di Grup D kawasan Afrika, dengan dua pertandingan tersisa.

Hanya juara grup yang akan lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

FIFA menjelaskan keputusan untuk memulai kembali pertandingan setelah CAF menguatkan “larangan seumur hidup” terhadap wasit pertandingan Joseph Lamptey karena pengaturan pertandingan, keputusan yang diambil oleh FIFA.

“Pertandingan akan dimainkan saat jeda internasional pada November 2017, tanggal pastinya akan dikonfirmasi pada waktunya,” lanjut pernyataan tersebut.

Namun FIFA biasanya memberikan hukuman kepada wasit berupa skorsing alih-alih mengubah hasil pertandingan. (penggemar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top