Perbandingan Gaji Megawati Hangestri dengan Lee So-young Jelang Big Match Red Sparks Vs IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025

Jakarta, disinfecting2u.com – Perbandingan gaji dua pemain utama antara Megawati Hangestri dan Lee So-young sebelum laga besar antara Red Sparks dan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-25.

Laga seru antara Red Sparks melawan IBK Altos pada laga ketiga babak pertama Liga Voli Korea atau V-League 2024-2025 akan berlangsung pada Rabu (30/10/2024) sore WIB.

Laga kali ini dipastikan berlangsung menarik dan seru karena dua tim yang sangat kuat akan bertemu di Chungmu Gymnasium, Daejon, Korea Selatan.

Karena hal itu tidak bisa terjadi, maka pertandingan ini akan menjadi pertemuan mantan pemain kedua bidang tersebut. Salah satunya Lee So-yar yang akan kembali menghadapi tim lamanya.

Seperti diketahui, Lee So-young sudah kembali menjadi kapten Red Sparks pada musim 2023-2024. Namun, ia memutuskan meninggalkan IBK Altos di luar musim.

Pemain yang akrab disapa So Capt itu diganjar kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji yang menggiurkan.

Dari segi gaji, Lee So-young adalah salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Bola Voli Korea saat ini.

Seorang pemain bola voli yang berposisi sebagai pemukul tercatat mendapat bayaran 700 juta won atau setara Rp 8,1 miliar per tahun.

Dibandingkan sahabat lamanya dan Red Sparks Megawati Hangestri, harganya terpaut jauh.

Diketahui, pemain asal Indonesia bernama Megatron ini awalnya dibayar sekitar 100 ribu dollar AS atau setara 1,5 miliar Rupiah saat pertama kali bergabung dengan tim Red Sparks.

Jumlah tersebut sejalan dengan aturan yang ditetapkan Asosiasi Bola Voli Korea (KOVO) mengenai besaran gaji pemain asing di Asia pada musim pembukaannya.

Namun Megawati mendapat kenaikan gaji minimal US$150 atau setara Rp2,4 miliar.

Sedangkan pemain wanita dengan bayaran tertinggi adalah bintang Pink Spiders yaitu Kim Yeon-koung dan Kang So-hwi yang saat ini bermain di Expressway Hi-Pass.

Keduanya diketahui mendapat gaji senilai Rp 800 juta atau setara Rp 9,1 miliar per tahun.

(renang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top