Jakarta, disinfecting2u.com – Mike Tyson, mantan raja kelas berat, akhirnya mengungkap alasan dirinya kalah dan harus menunda pertarungannya melawan Jake Paul.
Diketahui, Mike Tyson (50-6-0) akan menghadapi Jake Paul (10-1-0) pada kategori kelas berat pada 16 November 2024 waktu Indonesia di AT&T Stadium, Texas, AS.
Sebenarnya pertarungan akbar tersebut seharusnya berlangsung pada 21 Juli 2024, namun terpaksa ditunda karena sang legenda sedang mengalami gangguan kesehatan.
Leher Beton juga dikabarkan patah di pesawat dan harus digendong dengan kursi roda sebelum pertandingan melawan Paul.
Menurut kabar yang beredar, Tyson hanya menderita gangguan kesehatan, tidak disebutkan secara spesifik alasannya karena laga akbar tersebut ditunda.
Namun, baru-baru ini Mike Tyson buka suara soal penundaan laga melawan Jake Paul pada Juli lalu.
Berdasarkan keterangan Iron Mike, ia menderita sakit perut setelah mengonsumsi makanan tidak sehat.
Namun kini dia sudah menyerah, dan mengubah pola makannya dan siap menghadapi Paul.
“Saya banyak makan makanan tidak sehat. Lalu saya jatuh sakit,” kata Mike Tyson, dilansir Mail Online.
“Sekarang saya sudah makan daging mentah, karena lawan (Paulus) juga akan makan daging mentah (hilang),” ujarnya.
Sementara itu, Leher Beton memberikan psywar lebih awal dan berusaha membungkam segala keraguan tentang dirinya sebelum pertarungan besar.
Artinya, ia menerima bahwa ia lebih memilih mati di ring tinju daripada di rumah sakit demi menjaga harga dirinya sebagai petinju kondang.
“Jika saya menang, saya akan abadi,” ucap Leher Beton yakin.
“Saya tidak ingin mati di ranjang rumah sakit, saya ingin mati di atas ring,” ucapnya seperti dilansir dalam trailer Netflix.
Perkataan tersebut tak lepas dari banyak pihak yang meragukan kemampuan Mike Tyson karena perbedaan usia keduanya yang terpaut jauh.
Banyak yang mengkhawatirkan kesehatan sang legenda saat menghadapi Jake Paul yang lebih muda.
(suara)
