Sudah Dewasa, Betrand Peto Diminta Sarwendah Tanggung Jawab untuk Urusan Ini: Misalnya…

disinfecting2u.com – Sarwendah dan Ruben Onsu resmi bercerai. Kini ketiga anaknya tinggal bersama ibunya di sebuah rumah yang baru selesai dibangun. Sedangkan Ruben tinggal di rumah tua yang juga ditinggali Sarwendah dan anak-anaknya.

Menjadi single mother kini menjadi salah satu tugas berat Sarwendah. Pasalnya, meski komunikasi dan hubungan dengan Ruben Onsu masih baik, Sarwendah harus mengurus ketiga anaknya yang lain.

Soal membesarkan anak, Sarwendah mengaku punya caranya sendiri. Hal itu ia tayangkan saat menjadi bintang tamu di podcast Atta Halilintar yang diunggah di YouTube AH.

 

Mantan member Cherrybelle itu mengungkapkan, dirinya menerapkan sistem penukaran poin untuk kedua putrinya, Thalia dan Thania. Hal itu dilakukan Sarwendah untuk mendidik kedua anaknya bahwa tidak semua yang mereka inginkan mudah didapat.

 

“Mereka masih anak-anak, kadang tidak tahu maunya apa dan berapa biayanya. Saya latih saja dengan poin,” kata Sarwendah, dilansir YouTube AH, Senin (21/10/2024).

“Misalnya belajar ekstra di luar kelas 30 menit, mereka dapat poin. Mereka dapat poin untuk cuci piring, bersih-bersih. Nanti bisa tukar poin dengan jajan, jalan-jalan ke mall. ” lanjutnya.

 

Namun Sarwendah mengaku tidak menerapkan perintah tersebut kepada Betrand Peto. Ini karena putra sulung Anda sudah dewasa dan diajar dengan metode yang berbeda.

“Kalau Onyo (Betrand Peto) lebih tua ya. Biasanya dia lebih banyak ngomong,” kata Sarwendah.

 Sarwendah mengaku memberikan tanggung jawab kepada Onyo agar sang anak tidak selalu bertanya kepada ayah dan ibunya, mengingat usianya kini sudah menginjak 19 tahun.

“Jadi lebih ke aku mau ngasih tanggung jawab ke dia. Kayak, ‘Aku mau main sepak bola, tapi begitulah’ jadwalnya. Lalu aku kembali ke dia, ‘Menurut Onyo apa?’ sendiri, jangan selalu tanya saya atau ayah saya,” jelasnya.

 

Sarwendah pun menanamkan rasa tanggung jawab tersebut kepada Onyo agar putranya bisa mengambil keputusan sendiri.

“Dia perlu punya rasa tanggung jawab untuk mengambil keputusan sendiri. Kalau dia sudah tua, bukan kita yang memilih keputusannya,” kata Sarwendah. (aliran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top