disinfecting2u.com – Setiap umat Islam diperintahkan untuk menghindari riba karena menurut ajaran Islam segala sesuatu yang berhubungan dengan riba adalah haram.
Namun harus berhati-hati, karena riba itu bermacam-macam jenisnya.
Bagi seorang pegawai bank, terkadang ada perasaan tidak enak yaitu takut pekerjaannya riba – mereka berhenti.
Profesor Adi Hedayat membeberkan langkah-langkah dalam sebuah penelitian jika seseorang ingin merantau namun tetap bekerja di bank.
Bagaimana penjelasan Profesor Udi Hedayat mengenai hal tersebut? Lihat informasinya di bawah ini.
Menurut disinfecting2u.com, dari saluran audio YouTube Dakoh, Profesor Uday Hedayat mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam beraktivitas.
Karena riba mempunyai jenis yang berbeda-beda.
Guru Udi Hedayat berpesan agar kita segera mengesampingkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pantangan agama.
Ustad Adi Hedayat mengatakan dalam tayangan audio YouTube Dakoh: “Apa pun yang kita lakukan, jika ada kontaknya dengan haram, tinggalkan saja.”
Profesor Udi Hedayat. (Pertama)
Oleh karena itu, Ustad Udi Hedayat berpesan agar kita segera meninggalkan segala sesuatu yang berkaitan dengan larangan Tuhan Yang Maha Esa.
Beliau bersabda: “Jadi kalau ada sesuatu yang haram, jangan terlalu dipikirkan, biarkan saja.”
Lantas, bagaimana jika Anda ingin merantau namun saat ini bekerja di bank yang mengenakan riba?
Terkadang ada keengganan untuk berhenti karena kekhawatiran akan hilangnya pendapatan.
Menurut Profesor Udi Hedayat, dalam hal ini sebaiknya dilihat dulu situasinya.
Profesor Udi Hedayat mengatakan: “Jika saat ini kita terlibat dalam sesuatu yang haram, maka tidak ada persiapan untuk meninggalkannya dan memungkinkan kita memasuki musim kehidupan yang lebih sulit nantinya.
Beliau menjawab: Misalnya anda bekerja di suatu tempat dengan riba, lalu anda ingin keluar, namun anda tidak mempunyai modal. berlanjut
Tidak dapat dipungkiri, selalu ada kemungkinan hidup menjadi lebih sulit jika Anda tiba-tiba meninggalkan pekerjaan.
Bahkan seringkali keputusan untuk pergi langsung mengancam nyawa diri sendiri atau keluarga.
“Menjalaninya tidak mudah, bahkan bisa mengancam nyawa,” ujarnya.
Jika demikian, menurut para ulama, ada peluang untuk melanjutkan pekerjaan sementara di bidang tersebut.
Namun, tentunya tetap bersiap untuk keluar dan mencari pekerjaan lain.
Profesor Udi Hedayat menjelaskan: “Jadi para ulama di sini sepakat, pakai batu ini, kerjakan dulu, bangun jembatan, cari pekerjaan lain.”
“Kalau dapat pekerjaan lain, berhentilah sepenuhnya, berhentilah sepenuhnya,” lanjutnya.
Ustad Udi Hedayat berpesan untuk tidak perlu khawatir dengan masalah rezeki, karena sebenarnya itu adalah jaminan dari Allah Ta’ala dan pasti akan turun.
Guru Uday Hedayat berkata: “Ada tertulis di surga bahwa dijanjikan akan diberikan kepadamu tanpa kekurangan dan kasta”.
Bagaimana tunjangan setelah pulang kerja?
Beliau bersabda: “Selama kamu mau bekerja dengan cara yang halal, maka Allah akan mengurangi makanmu, tanpa menguranginya sedikit pun.”
Pada akhirnya beliau berpesan: Jangan dikira korupsi akan menambah kekayaan, tidak, jangan dikira akan bertambah, jika Anda mencuri uang, kekayaan Anda tetap tidak bertambah. (eng/kmr)
