JAKARTA, disinfecting2u.com – Timnas Indonesia akan dinyatakan sebagai pemenang kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan skor 3-0 atas Bahrain jika AFC dan FIFA mengambil keputusan tegas.
Skuad Garda ingin berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan masih mencari kemenangan perdana.
Tim asuhan Shin Tae-yong tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan pertama mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026, dengan kemenangan atas Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Namun J Edz dan kawan-kawan mengalami kekalahan pertamanya saat bertandang ke Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024).
Gol Bahram Abdul Wali menit ke-21 dan gol Zhang Yuning menit ke-44 membuat China unggul dua gol.
Timnas Indonesia sempat mencetak gol pada menit ke-86 melalui Thom Hee, namun tak menyurutkan mereka untuk kalah dari China.
Pada Rabu (16/10/2024), Bahrain mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan protesnya kepada AFC dan FIFA.
Bahrain meminta FAFC dan FIFA menggelar pertandingan di tempat netral, bukan di Jakarta, karena aksi suporter timnas Indonesia belakangan ini.
Kamis (10/10/2024).
Itu hasil perpanjangan waktu lebih banyak dari yang ditentukan wasit Ahmed Al-Kauf, sedangkan gol penyama kedudukan Bahrain tercipta setelah perpanjangan waktu habis.
Namun AFC dan FIFA berhak menolaknya jika yakin Indonesia bisa menjadi tuan rumah pertandingan dengan aman.
Exco PSSI, Arya Senolinga menjamin pihaknya akan berusaha meyakinkan AFC agar pertandingan tetap digelar di Jakarta.
“Kami akan menulis surat kepada AFC, untuk menyatakan bahwa pertandingan tersebut adil di Jakarta. Karena pertandingan sebelumnya di Bahrain,” kata Aria, berdasarkan informasi yang diperoleh disinfecting2u.com.
Arya menegaskan, PSSI akan menjamin keamanan dan kenyamanan tim tamu, termasuk Bahrain.
“Kami juga sampaikan bahwa kami menjamin kenyamanan dan keamanan tamu-tamu seperti Bahrain. Karena bangsa kita Indonesia ramah terhadap tamu.
Jika AFC dan FIFA bisa diyakinkan oleh PSSI sementara Bahrain bersikeras tidak memainkan pertandingan melawan Jakarta, maka timnas Indonesia bisa mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan aturan, tim yang tidak memasuki pertandingan tertentu, tim yang berada di lapangan dinyatakan WO 3-0.
Sesuai aturan FIFA, “sebuah tim dianggap dikenakan sanksi pencabutan setelah pertandingan dengan skor 3-0 untuk sepak bola, 5-0 untuk futsal, atau 10-0 untuk sepak bola pantai,” sesuai aturan FIFA.
AFC mengambil keputusan tegas terkait musim ini ketika klub India, Mohun Bagan, menolak bertandang ke Iran untuk menghadapi Traktor di Asia Champions League Two (ACL Two) 2024/2025.
Mohun Bagan memprotes keamanan, namun AFC mengabaikannya dan terus mengadakan pertandingan di Iran.
Alhasil, karena Mohun Bagan tidak hadir di lapangan, Tractor dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 3-0.
Sekali lagi keputusan tetap berada di tangan AFC dan FIFA, namun untuk saat ini Bahrain tetap berkomitmen bertandang ke Jakarta pada 25 Maret 2025 untuk menghadapi timnas Indonesia. (RDA)