Jakarta, disinfecting2u.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih laba bersih Rp 42 triliun hingga kuartal III 2024.
Pendapatan tumbuh 7,56 persen year-on-year (Y/Y) pada kuartal III 2023, laba bersih Bank Mandiri sebesar Rp39,1 triliun.
Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh penyaluran kredit senilai Rp 1.590 triliun atau meningkat 20,8 persen.
Darmawan Junaidi, Presiden dan CEO Bank Mandiri, menjelaskan pertumbuhan multisektor lebih detail.
Cakupan detailnya mencakup kredit segmen Wholesale yang merupakan bisnis inti Bank Mandiri, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penyaluran kredit ke sektor-sektor strategis di berbagai daerah.
“Jadi kalau dilihat, pertumbuhan Bank Mandri tidak hanya di tempat tertentu saja, tapi merata di berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (30/10/2024).
“Hal ini membuktikan Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit di seluruh segmen hingga akhir September 2024,” lanjutnya.
Sementara itu, jelasnya, pertumbuhan terbesar saat ini ditopang oleh pinjaman segmen korporasi yang tumbuh sebesar 29,4% year-on-year menjadi Rp 581 triliun pada akhir Q3 2024.
Pertumbuhan portofolio kredit Bank Mandiri tidak hanya didorong oleh segmen mikro dan UKM produktif yang tumbuh masing-masing sebesar 13,04% dan 13,7% pada akhir September 2024.
Saat ini penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga September 2024 mencapai Rp 32,2 triliun.
Penyaluran KUR menjangkau lebih dari 293 ribu UMKM. (tambahan)