JAKARTA, disinfecting2u.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong harus berpikir keras karena pendukungnya akan absen saat The Eagles menghadapi Jepang dan Arab Saudi di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup Asia. Daerah C.
Dua laga kandang Garuda akan dimainkan pada November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta (SUGBK).
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menjamu WIB pada Jumat malam, 15 November 2024, dan Timnas Arab Saudi akan menjamu WIB pada Selasa malam, 19 November 2024.
Pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengumumkan 27 pemain terbaik yang mengikuti dua pertandingan tersebut.
Anggota tim Garuda termasuk tokoh-tokoh seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Mies Hilgers, Eliano Reijnders, Ragnar Ortmangoen dan Thom Haye.
Belum lagi potensi bergabung dengan timnas Indonesia, Kevin Dix yang baru resmi menjadi WNI beberapa hari lalu.
Namun sayang, Shin Tae-yong harus kehilangan asistennya Kim Jung-jin yang merupakan analis tim Timnas Indonesia.
Pasalnya, orang kepercayaan STY sekaligus pelatih Timnas Indonesia Sumarji dinilai melanggar Pasal 14 ayat 1 Kode Disiplin FIFA (FDC).
FIFA mengeluarkan pernyataan di situs resminya yang dipublikasikan pada 7 November 2024, yang berbunyi, “FIFA telah mengumumkan hasil Komite Disiplinnya mengenai insiden yang terjadi selama kualifikasi Piala Dunia ke-26 pada bulan September dan Oktober 2024. sanksi.
Tidak jelas mengapa FIFA menghukum Kim Jong-jin atas ucapannya yang tidak pantas.
Hal tersebut tak lepas dari keputusan wasit Ahmed Kaif saat timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Saat itu, Ahmed Kaif menambahkan perpanjangan waktu di luar aturan agar Bahrain bisa menyamakan kedudukan di detik-detik akhir pertandingan dan mengabaikan penalti wasit.
Sementara itu, Sumarji dilarang mengikuti satu pertandingan timnas Indonesia dan denda 5.000 franc Swiss atau sekitar 89,5 juta franc Swiss.
Sementara itu, sanksi yang diberikan kepada Kim Jong-jin lebih berat, yakni melarang STY mengikuti empat pertandingan bersama timnas Indonesia dan mengenakan denda sebesar 5.000 franc Swiss (89,5 juta franc Swiss).
Artinya, asisten Shin Tae-yong bisa saja absen pada laga Timnas Indonesia melawan Jepang dan negara-negara Arab, serta laga melawan Bahrain dan Australia pada Maret 2025.
Faktanya, peran Kim Jung-jin sendiri dibutuhkan oleh Shin Tae-yong karena ia memiliki resume yang tak terbantahkan, termasuk menjabat sebagai asisten STY.
Faktanya, Kim Jong-jin membantu Shin Tae-yong membawa Korea Selatan meraih kemenangan 2-0 atas Jerman di Piala Dunia 2018.
Selain dua larangan di atas, laga Timnas Indonesia melawan Australia juga dinilai melanggar Pasal 14 Kode Disiplin FIFA (FDC) (10/9/2024).
The Eagles dan Australia sama-sama terlambat melakukan kick-off dan untungnya FIFA hanya mengeluarkan peringatan atau teguran.
Pelanggaran serupa juga dinilai dilakukan Timnas Indonesia saat melawan tim Tiongkok (15 Oktober 2024). Kali ini tim Garuda didenda sebesar 10.000 franc Swiss (CHF) yakni kurang lebih 179 juta rupiah.
Namun Timnas Indonesia (PSSI dalam hal ini) masih dapat mengajukan banding atas insiden tertentu kepada Komite Disiplin FIFA, “Komite Disiplin FIFA mengambil keputusan berdasarkan keadaan spesifik dari setiap kasus. Keputusan tertentu dapat diajukan banding”. pernyataan FIFA.
(Ya)