Jakarta, disinfecting2u.com – Keberhasilan Red Sparks menarik minat internasional dengan merekrut pemain bola voli Indonesia Megawati Hangestri dicontoh oleh AI Peppers.
Megawati Hangestri menjadikan V-League 2023-2024 sebagai salah satu liga internasional yang paling banyak ditonton oleh para pecinta bola voli di Indonesia.
Kesuksesan Megawati Hangestri pun membuat KOVO atau Asosiasi Bola Voli Korea Selatan mengubah aturan pemain asing asal Asia.
Alih-alih menambah atlet Indonesia, kuota Asia justru bertambah dengan China menjadi negara dengan jumlah rekrutan pemain terbanyak.
Total ada dua pemain divisi putra dan dua pemain divisi putri asal China yang bermain di V-League 2024-2025.
Ketertarikan China terhadap V-League juga terlihat pada laga Red Sparks melawan AI Peppers di Gwangju, Jumat (25/10/2024) lalu.
Adalah pemain asal Tiongkok, Zang Yu, yang menarik minat para penggemar Tiongkok yang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan pertandingan AI Peppers melawan Red Sparks.
Meski kalah 3-2 dari Red Sparks, fans Tiongkok tetap mendukung Zhang Yu.
Biasanya dimanapun Red Sparks bertanding pasti ada fans Indonesia yang menonton Megawati Hangestri.
Namun adegan lain terjadi pada pertandingan itu. Menurut situs My Daily, ada 30 fans Tiongkok yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut.
Saat pertandingan berakhir, Zhang Yu mendatangi para penggemar untuk mengucapkan terima kasih dan tidak lupa memberikan pelayanan dengan berfoto bersama mereka.
AI Peppers tentunya bisa mengikuti jejak Red Spark dengan ‘Mega Effect’ yang mana dukungan fans dari Indonesia sangat besar.
Tak hanya di stadion yang dipenuhi suporter Mega, konten media sosial terkait Megawati Hangestri pun selalu bertambah.
Namun selain antusiasme para penggemar, Megawati Hangestri juga mendapat laporan bagus karena berhasil membawa Red Sparks ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
AI Peppers sangat menginginkan hal serupa dengan mendatangkan Zhang Yu.
Dengan tinggi badan 197 cm, penyerang tengah ini mampu mengubah AI Peppers dari tim underrated menjadi kuda hitam musim ini. (hfp)