Tangerang, disinfecting2u.com – Polres Metro Tangerang Kota baru saja melakukan Pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menuntaskan penyidikan kasus tabrak lari yang melibatkan sopir truk.
Kompol Zain Dwi Nugroho mengatakan, olah TKP merupakan kerja sama Tim Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (TAA) dan Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (PMJ) Polda Metro Jaya.
“Kami melakukan penyelidikan awal TKP kemarin. Namun hari ini kami melakukan olah TKP lebih dalam bersama tim TAA Subdit PMJ Ditlantas Gakkum,” kata Zain saat jumpa pers di Kantor Polres Metro Tangerang Kota, Jalan Harapan, Babakan, Jumat (11 /11 ). 01/2024).
Sekitar 13 polisi, termasuk enam dari tim Gakkum PMJ Subdit TAA, dilibatkan dalam olah TKP.
Penyelidikan ini mencakup sembilan lokasi kejadian pada pukul 14.09 WIB dan pukul 18.50 WIB prosesnya masih berjalan.
Dalam olah TKP, polisi menggunakan teknologi canggih berupa pemindai laser 3D untuk menangkap lokasi kejadian dalam format 360 derajat.
Alat ini memungkinkan tim untuk merekonstruksi kejadian tersebut dalam bentuk animasi, meskipun pembuatan animasi tersebut diperkirakan memakan waktu seminggu.
Kejadian bermula saat JFN (24) sedang mengendarai truk boks dari Cikokol menuju Cipondoh di Kota Tangerang. Di tengah perjalanan, JFN bertabrakan dengan bemper belakang mobil Suzuki Ertiga yang berhenti di lampu merah.
Karena gugup, ia berusaha berlari menuju Cipondoh disusul warga yang melihat kejadian tersebut.
Karena tak berhenti sampai di situ, JFN kembali menabrak beberapa kendaraan yang hendak melarikan diri ke arah Nerogtog, Graha Raya, dan Banjar Wijaya sebelum berhenti di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran.
Saat ini, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang sedang memeriksa beberapa saksi dan korban terkait kejadian tersebut.
Proses olah TKP juga terus dilakukan Subdit Gakkum TAA Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut. (mendesah)