Kebocoran Subsidi BBM-Listrik Tembus Rp100 Triliun, Bahlil: Pemerintah Kaji Ulang Skema Penyaluran, Kemungkinan Diganti BLT Langsung

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahil Lahadalia mengungkapkan biaya subsidi energi yang mungkin meleset dari target mencapai 100 triliun yuan dari total alokasi subsidi dan subsidi energi tahun ini. Rp 435 triliun disampaikan pada Minggu (3/12/2024) pada seminar program quick win usulan Kementerian Perekonomian di aula Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan.

“Sejujurnya saya dapat mengatakan bahwa sekitar 20 hingga 30 persen subsidi bahan bakar dan listrik mungkin tidak mencapai target, dan ini merupakan jumlah yang sangat besar, sekitar $100 triliun,” kata Bahl.

Faktanya, pemerintah memberikan subsidi tersebut untuk disalurkan kepada warga yang berhak.

Katanya: “Kami tidak ingin subsidi diberikan kepada saudara-saudara kita yang belum mampu secara ekonomi, tetapi saudara-saudara kita yang mampu secara ekonomi akan mendapatkannya.”

Bahil mengatakan, pihaknya melihat potensi penyaluran subsidi energi dari berbagai pemberitaan PLN, Pertamina, dan BPH Migas.

“Nah, kami menduga kemungkinan subsidi BBM dan listrik akan kita lihat di berbagai laporan dari PLN, Pertamina, dan BPH Migas,” ujarnya.

Untuk mengatasinya, Presiden Prabowo Subianto meminta dibentuknya panel untuk mengkaji dan mencari solusi atas penyaluran subsidi energi yang tidak tepat.

Tim yang dipimpinnya kini sedang mengupayakan sejumlah langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah subsidi bantuan langsung tunai (BLT).

“Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan, salah satunya adalah subsidi yang tepat sasaran sehingga BLT bisa kita berikan langsung kepada masyarakat,” kata Bahl.

Ia juga mencatat bahwa pilihan lainnya adalah menggabungkan kebijakan, yang berarti beberapa kebijakan akan tetap berada dalam skema subsidi saat ini dan yang lainnya akan melalui BLT.

“Jadi kita tunggu saja, presiden memberi kita waktu dua minggu. “Jadi, dalam dua minggu ke depan kami akan menyelesaikan (kata-kata resolusinya),” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top