Beda dengan Mees Hilgers, Bek Kelas Eropa ini Rela Tolak Timnas Indonesia dan Belgia Demi Panggilan Belanda, Kini Nasibnya…

disinfecting2u.com – Para pecinta sepak bola semakin bangga dengan para pemain Indonesia atas prestasinya yang kerap berperan di berbagai ajang internasional. 

Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan kesuksesan besar tersebut, banyak pemain Indonesia dari seluruh dunia yang tertarik bermain untuk timnas Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI telah menyelesaikan proses residensi dua pemain asal Belanda, yakni Mies Hilgers dan Eliano Reynders.

Semuanya bermain untuk timnas Indonesia dalam dua laga melawan Bahrain dan China di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun sepertinya pelatih Shin Tae-yung masih belum puas dengan kekuatan tim yang ada saat ini sehingga ia masih terbuka dengan pemain asal Indonesia lainnya dan pemain Indonesia lainnya yang mengkritik ketertarikannya bermain di timnas Indonesia. Bek Liga Inggris ini menolak tawaran bergabung dengan tim.

Sang pemain pun sepakat untuk menolak tawaran dari negara lain, khususnya Belgia, agar bisa menerima panggilan dari negara asalnya, Belanda.

Pemain yang dimaksud adalah Pascal Struijk, kapten tim kedua Leeds United, yang juga memiliki darah Belanda dan Belgia selain orang Indonesia.

Pascal Strojek. (Instagram @pascalstruijk)

Pascal Struijk dikabarkan merupakan pelatih Shin Tae-yung yang mulai berencana menjadi pemain timnas Indonesia mulai tahun 2020.

Pascal Struijk memang sudah mendapat panggilan ke timnas Indonesia, namun ia masih menunggu debutnya bersama raksasa Belanda dan Belgia.

Beberapa waktu lalu, Pascal Struijk mengaku masih keturunan Indonesia.

“Iya dari nenek moyang saya yang meninggalkan Indonesia menuju Belanda. Saya punya ikatan dengan Indonesia, tapi sekarang saya lebih tertarik dengan Belanda dan Belgia,” ujarnya. 

Tak hanya itu, melalui podcast di YouTube, media Belanda Voetbalprimeur menyebutkan, Pascal Struijk bisa menjadi pilihan timnas sepak bola Indonesia.

“Pascal Struijk mendapat kesempatan bermain untuk Indonesia, dia pemain hebat,” kata Voetbalprimeur.

Beberapa waktu kemudian, bek Leeds United tersebut secara terang-terangan menolak tawaran yang diajukan tim Indonesia, dengan alasan masih menunggu panggilan telepon dari Belanda pada akhir tahun 2020.

Tentu saja Pascal Stroijk akan mengambil keputusan ini. Pasalnya, sang pemain kini menjadi kapten Leeds United dengan rekor bermain tujuh pertandingan dan satu gol di Liga Premier Inggris.

Selain itu, pemain kelahiran 1999 itu juga mendapat panggilan dari timnas Belanda U-17 pada tahun 2016, di mana ia baru tampil dalam tiga pertandingan.

Pascal Strojek. (Instagram @pascalstruijk)

Bahkan sebelum Piala Dunia 2022, pelatih Louis van Gaal memasukkannya ke dalam skuad sementara yang akan bermain untuk timnas Belanda, meski akhirnya dipecat.

Seiring berjalannya waktu, sudah empat tahun Pascal Stroijk mengumumkan penolakannya terhadap timnas Indonesia demi memilih negara asalnya, Belanda.

Namun sejauh ini, Pascal Struijk belum dipanggil untuk tampil bersama timnas Belanda di berbagai ajang internasional.

Jika peluang membela Timnas Indonesia kembali terbuka, PSSI dan Shin Tae-yong akan dengan senang hati menyambut Pascal Stroijk.

Pascal Strojek juga bisa menjadi pemain termahal di timnas Indonesia, bahkan mengungguli Mes Hilgers dengan nilai pasar Rp 260 miliar jika ingin bergabung dengan tim Garuda. (Han/Kemer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top