disinfecting2u.com – Coca-Cola Europacific Indonesia Partners (CCEP Indonesia) bersama United Nations Global Network Indonesia (IGCN) menyelenggarakan program SDG Pioneer 2024.
Program bertajuk “Peran Dunia Usaha dalam Memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui Perubahan Pola Pikir” ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui pelatihan dan pemberdayaan profesional muda.
IGCN dan CCEP Indonesia ingin mendorong sektor usaha lain untuk lebih berkomitmen dalam menerapkan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan serta memahami bahwa setiap langkah dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Acara dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di One Square Hall, Jakarta.
Acara tersebut diresmikan oleh Direktur Eksekutif IGCN Josephine Sationo, diikuti oleh Neha Das, Kepala United Nations Global Compact untuk Asia dan Pasifik, serta Vivi Yulaswati, Wakil Direktur Kelautan dan Sumber Daya Alam.
Selain itu, banyak juga pembicara motivasi yang hadir untuk menyampaikan pandangannya.
Program SDG Pioneers sendiri merupakan sebuah platform untuk merayakan para pemimpin yang dapat dijadikan teladan untuk memperkuat komitmen kolektif menuju masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Penghargaan ini diberikan kepada para profesional yang berdedikasi dalam menemukan solusi inovatif untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui teknologi, model bisnis baru, dan inisiatif yang sejalan dengan 10 prinsip UN Global Compact.
“Setiap tahun di Indonesia kami mempromosikan pemimpin yang dipuji oleh UN Global Compact,” kata Josephine Sationo dalam pidatonya.
“Saat ini sebenarnya banyak sekali profesional yang memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mendorong karirnya agar dapat berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat,” ujarnya.
“Oleh karena itu, selain sebagai bisnis yang menguntungkan, juga bermanfaat bagi masyarakat, oleh karena itu para pionir SDG hadir untuk mengapresiasinya, sekaligus memberi semangat kepada para pemimpin dunia ini,” imbuhnya.
Untuk tahun ini, UN Global Compact memberikan penghargaan SDG Pioneer Award 2024 kepada Lucia Karina, Direktur Hubungan Masyarakat, Komunikasi dan Keberlanjutan CCEP Indonesia.
Kareena terpilih menjadi salah satu dari 12 penerima penghargaan dari 6 benua, dengan hanya dua perwakilan dari Asia dan Pasifik.
Karina diakui berkomitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan melalui berbagai upaya seperti pengelolaan air berkelanjutan, tanggung jawab lingkungan, dan pengembangan masyarakat.
Dedikasi Karina menjadi contoh bagi para pemimpin bisnis lainnya untuk lebih proaktif dalam menjalankan peran mereka dan menginspirasi tindakan dalam skala global.
Dalam sambutannya, Karina mengatakan: “Kunci utama dalam mendorong perusahaan-perusahaan ini adalah komitmen para pemegang saham. Kedua adalah pemimpin yang memimpin strategi. “Pemimpin harus berempati dan melayani.”
“Dengan mengabdi, pada akhirnya kita memadukan prinsip keberlanjutan dan berusaha memimpin dengan memberi contoh. Yang terpenting adalah mengembalikannya kepada umat manusia. Sebagai manusia, kita mempunyai tanggung jawab terhadap generasi mendatang. Kita harus benar-benar menjaga integritas kita agar tanah itu milik kami, tambahnya: “Ini adalah tanah tempat kami dilahirkan.”
Lebih lanjut Karina menekankan bahwa keberlanjutan harus didorong oleh pemimpin yang memiliki integritas dan memahami pentingnya keberlanjutan dalam setiap kebijakan.
Menurutnya, para pemimpin harus membangun masyarakat yang inklusif dan memiliki pemahaman yang sama mengenai keberlanjutan agar tercipta sinergi yang baik.
Selain itu, prinsip-prinsip SDG mengenai keuntungan, manusia, planet, perdamaian, dan kemitraan selaras dengan nilai-nilai Panchashila.
“Pada dasarnya SDGs terdiri dari 5 prinsip, manfaatnya. Manusia, planet, perdamaian dan kemitraan. Lima ada di Panchashila. Bahkan sebelum MDGs, bahkan sebelum SDGs, sudah ada Panchsheela. Saya bangga menjadi orang Indonesia dan saya berharap pemerintahan kita saat ini bisa melihat kembali budaya-budaya besar yang ada sekarang. “Dengan mulai mengkaji kembali etika agung yang telah ada dan mampu menjadi pemimpin dan teladan bagi masyarakat yang berintegritas.”
Karina juga menyampaikan pendapatnya agar Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain.
Ia meminta para pemimpin dunia usaha di Indonesia untuk membuktikan bahwa negara ini mampu menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan inklusif secara konsisten.
Program rintisan SDG ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran sektor bisnis di Indonesia mengenai tantangan global seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan kelangkaan sumber daya yang meningkat pesat.
Pencapaian target SDG pada tahun 2030 memerlukan percepatan upaya menuju praktik bisnis berkelanjutan dan inisiatif yang bermakna.
Saya melihat saat ini keberlanjutan sudah menjadi budaya dan jumlah profesional keberlanjutan juga semakin banyak. Josephine menyimpulkan.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh berpengaruh seperti Marta Tilar, pemenang SDG Pioneer 2018, Noke Kiroyan, President Kiroyan Partners, Emam Prasudjo, President Hoshiar Global Foundation, dan Bruna Elias, Senior Director, SDG Innovation Accelerator, UN Global. padat