Jakarta, disinfecting2u.com – Meningkatnya tekanan terhadap Shin Tae-yong untuk mundur sebagai pelatih timnas Indonesia menarik perhatian banyak pihak, termasuk mantan pelatih Liga Thailand.
Seperti kita ketahui bersama, nama Shin Tae-yong menjadi perbincangan saat Timnas Indonesia gagal mendulang poin melawan China di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan tersebut dimainkan di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao. Timnas Indonesia Kalah tipis dari tim tuan rumah 2-1
Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia gagal naik peringkat dan harus finis di peringkat 5 Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Usai pertandingan, tagar STY Out mendapat respons luas. Pasalnya warganet merasa tidak puas dengan penampilan sang pelatih saat melawan China kemarin.
Fans menganggap taktik Shin Tae-yong terlalu mudah ditebak. Dan pemilihan starting line-up merupakan sebuah kesalahan dalam kekalahan timnas.
Alhasil, banyak pecinta sepak bola yang meminta PSSI mencari pelatih baru untuk memimpin timnas Indonesia menghadapi sisa kualifikasi.
Namun permintaan penggemar untuk menggantikan Shin Tae-young menuai kritik dari mantan pelatih Wanderley Liga Thailand Machado da Silva Jr.
Dalam keterangannya, Wanderley mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Tae-young diminta mundur dari timnas Indonesia.
Menurutnya, Shin Tae-yong telah bekerja keras bersama timnas Indonesia. Termasuk banyak mencetak rekor impresif bagi Merah Putih.
Pelatih asal Brasil itu sempat bercanda dengan suporter bahwa ia berharap Timnas Indonesia selalu menang, apapun kemampuan Garuda.
“Bagaimana mereka bisa meminta Pelatih STY pergi? Dia sudah banyak mencetak rekor bersama Timnas Indonesia,” kata Wanderley saat dihubungi. disinfecting2u.com
“Tidak selalu mudah bagi Indonesia untuk menang. Apalagi dengan tim yang bermain hingga akhir kualifikasi Piala Dunia,” imbuhnya.
Wonderley juga meminta penggemarnya untuk melakukannya Pilih satu suara untuk mendukung timnas Indonesia dan para pelatihnya karena mereka telah bekerja keras hingga saat ini.
Tim Garuda juga beruntung bisa berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara banyak tim kuat yang tersingkir di babak kedua.
“Sekarang sangat menyenangkan bisa mendukung tim nasional dan juga para pelatih. Karena mereka bekerja dengan baik Itu tidak sempurna. Tapi ini adalah langkah terakhir untuk menuju Piala Dunia,” tambahnya.
“Banyak negara dengan nama besar sudah tidak punya peluang lagi. Namun timnas Indonesia tetap eksis. Makanya semua harus mendukungnya sampai akhir,” kata pelatih yang sukses membawa Lamphun Warriors juara Liga 2 Thailand itu.
Meski timnas Indonesia kalah dari China pada laga sebelumnya. Namun peluang lolos ke Piala Dunia 2026 masih besar.
Pasalnya, persaingan tim Garuda masih banyak tersisa di babak kualifikasi ketiga.
Laga timnas Indonesia selanjutnya dijadwalkan akan memainkan 2 laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024 (sekunder).