Banda Aceh, 11/12 (Antara) – Kepolisian Banda Aceh tengah menyelidiki penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Krung Aceh, kawasan Gampong Jawa di Kecamatan Kutaraja, Kabupaten Kutaraja.
“Kalau kita lihat kondisi jenazahnya, sudah mulai terlihat lalat. Jadi kemungkinan dua hari,” kata Kapolsek Banda Aceh AKP Bambang Junyanto Banda Acehile, Kapolsek Kuta Raja, Senin itu.
Nirwan yang berdomisili di Gampong Jawa, Banda Aceh, menemukan jenazah di dekat Dermaga Pankang (tempat parkir perahu nelayan) saat hendak menaiki perahunya sekitar pukul 13.00 WIB.
Awalnya sekitar pukul 08.00 WIB saksi hanya melihat dari kejauhan tampak tumpukan sampah yang mengapung di air dan tidak dihiraukan. Kemudian setelah salat Dzuhur dan ingin ke laut, Nirwana kembali melihat lebih dekat di titik yang sama, dan ternyata itu adalah tubuh seorang laki-laki, telungkup, berbadan kurus dan mengenakan celana jeans.
AKP Bambang mengatakan, setelah mendapat informasi dan melihat jenazah, Ambulans PMI Banda Aceh segera memindahkan jenazah ke Rumah Sakit Synoyal Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan identitas korban. Kami akan menyelidiki penyebab kematian korban,” ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan perkiraan awal, diperkirakan jenazah sudah berada di dalam air selama dua hari, terlihat dari kondisi kulitnya.
“Kami terus menggali asal muasal jenazah tersebut dan tentunya untuk mengungkap identitasnya, kami harus mengikuti prosedur setelah pemeriksaan dari pihak rumah sakit dan akan kami lanjutkan ke langkah selanjutnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia meminta bagi yang merasa tersesat untuk menghubungi polisi agar melakukan pengecekan bersama.
“Jika ada keluarga yang hilang sesuai ciri-ciri yang menuntun kami, kami berharap dapat menghubungi Polsek Kutaraja dan melakukan pengecekan bersama di RSUZA Banda Aceh,” kata AKP Bambang Junianto.