disinfecting2u.com – Mantan wonderkid Belanda U-21 ini menyoroti kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain melawan timnas Indonesia.
Meski hanya menonton pertandingan timnas Indonesia di TV, bintang asal Belanda itu geram dengan argumen wasit Ahmed Al Kaf.
Diketahui, wasit Oman Ahmed Al-Kaf yang memimpin laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Bahrain dan Indonesia mendapat kritik pedas.
Sebab secara tidak langsung, keputusannya pada pertemuan itu merugikan timnas Indonesia yang nyaris mengklaim kemenangan.
Saat itu, Timnas Indonesia memimpin hingga akhir pertandingan. Namun wasit Ahmed Al-Kaf tidak pernah meniup peluitnya hingga Bahrain menyamakan kedudukan.
Selain itu, keputusan wasit Ahmed Al-Kaf lainnya seperti beberapa pelanggaran yang dilakukan timnas Indonesia juga dinilai kontroversial.
Tak hanya timnas Indonesia, kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf juga disebut merugikan mereka oleh Thailand dan Vietnam.
Thailand, yang berpartisipasi di Piala Asia U-23, mendapat hadiah penalti yang “tidak mencolok” saat melawan Arab Saudi. Dengan demikian, Vietnam yang menjadi peserta Kualifikasi Piala Dunia 2022 pun mendapat penghargaan yang sama.
Namun ketidakadilan wasit Ahmed Al-Kaf juga disinggung oleh mantan pemain internasional Belanda U-21 kelahiran Indonesia itu.
Dialah Kevin Dix, calon alami timnas Indonesia yang marah dengan keputusan wasit Ahmed Al-Kaf saat laga melawan Bahrain.
Sekadar informasi, Kevin Dix memiliki keturunan Ambani dari ibunya Nataja Bakrbesi. Baru-baru ini, dia datang ke Indonesia untuk bertemu Ketua Umum PSI Eric Tahir.
Dari penelusuran lebih lanjut, terungkap bahwa Kevin Dix yang pernah memperkuat tim U-21 Belanda dan mantan rekan setim Tom Haye akan segera bergabung dengan timnas Indonesia.
Namun, Kevin Deeks tidak bisa bermain saat tim asuhan Shin Tae-yong menghadapi Bahrain dan China di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dia menonton pertandingan ini hanya dari Eropa. Namun setelah masuknya Timnas Indonesia di kompetisi ini, ia melontarkan pernyataan yang menyayangkan pertandingan tersebut.
Secara khusus, Kevin Dix saat menghadapi Timnas Indonesia menyoroti permainan banyak tim Asia yang dinilai tidak sportif.
“Saya tidak puas dengan apa yang saya lihat. Cara bermain beberapa negara (di Asia) bukanlah cara terbaik dalam bermain sepak bola,” kata Kevin Dix.
“Kalau saya lihat di TV, saya marah-marah, lalu saya membayangkan apa jadinya kalau saya di lapangan,” ujarnya.
Kevin Dix lantas mengomentari keputusan wasit Ahmad Al-Kaf menjadi wasit pertandingan timnas Indonesia. Dia juga tidak puas dengan hal ini.
“Saya juga tidak senang dengan cara pertandingan ini diresmikan, tapi memang begitulah adanya,” kata Deeks tentang Bold.
“Sekarang saya menantikan pengalaman baru dan berbeda di mana saya akan bermain sepak bola untuk negara saya berkali-kali,” katanya.
Di sisi lain, Kevin Dix mengutarakan pendapatnya mengenai kemungkinan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026, yang menurutnya masih akan sulit jika langsung lolos.
“Saat ini akan sulit untuk lolos ke Piala Dunia, namun masih ada peluang dan impian untuk mencapainya,” jelasnya.
Sehingga Kevin Deeks berharap bisa segera bergabung dengan timnas Indonesia sesuai impiannya lolos ke Piala Dunia 2026.
“Saya berharap mereka bisa berkontribusi secepatnya sehingga membantu mereka,” ujarnya.
Kevin Deeks berharap bisa segera menyelesaikan proses naturalisasinya agar bisa bermain saat menghadapi Jepang pada November mendatang.
(khan)