Jakarta, disinfecting2u.com – Harga Bitcoin (BTH) berada di kisaran USD 67.000 pada Minggu (27/10/2024), setelah sebelumnya turun ke USD 65.530. 25 Oktober
Mengacu pada indeks harga terkini, harga Bitcoin berada di angka US$67.020, turun 2,03% dari minggu lalu. Tapi lebih baik dari tiga hari terakhir
Meski harga Bitcoin naik, namun Bitcoin masih berada di level terendah yang dikenal dengan zona merah. Bitcoin belum mengkonfirmasi kekuatannya.
Namun, banyak pengamat pasar yang masih berhati-hati dalam berinvestasi pada mata uang kripto jenis ini.
Penurunan tersebut diduga disebabkan oleh sejumlah tekanan, mulai dari konflik di Timur Tengah hingga pemberitaan di Wall Street.
Ketegangan di Timur Tengah mempengaruhi tren “Uptuber”, yang biasanya merupakan tren kripto bulan Oktober yang selalu mengalami kenaikan harga, menurut Coinpage Investments. Namun hancur setelah serangan militer Israel terhadap Iran.
Tindakan ini disebut mendapat protes dari dunia internasional.
“Sementara itu, laporan Wall Street mengatakan Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki Tether,” tulis seorang analis di halaman koin tersebut.
Dalam konfirmasi terpisah, CEO Tether Pau Ardonio menampik indikasi Wall Street. Namun reaksi pasar sudah negatif. (di depan)
