Jakarta, tvOnenevs.com– Saat pasangan memulai hubungan intim, biasanya mereka saling bertanya untuk mengetahui apa yang diinginkan satu sama lain. Buia Yahia mencontohkan, masyarakat memilih membuka pakaian adalah hal yang lumrah, simak penjelasannya.
Hubungan intim antara laki-laki dan perempuan diatur termasuk tata krama sebelum, selama, dan setelah berhubungan badan.
Dapat dipahami bahwa Islam tidak membatasi waktu atau tempat terjadinya hubungan intim.
Pasangan suami istri yang sah diperbolehkan melakukan hubungan intim selama wanita tersebut tidak sedang menstruasi atau nifas, dan tidak melakukannya pada siang hari di bulan Ramadhan.
Lantas, bagaimana kedudukan Islam jika laki-laki dan perempuan berhubungan seks tanpa busana atau lengket?
Dalam ceramahnya, Buia Yahia menjelaskan tentang hubungan intim tanpa mengenakan pakaian menurut pandangan Islam, dikutip dari YouTube Al Bahjah Tv, Sabtu (2/11/2024).
Seperti yang dikatakan Buja Yahya menjelaskan hubungan laki-laki dan perempuan, segala sesuatu harus dilakukan dengan kesepakatan, bukan dengan paksaan.
“Jangan sampai ada yang dipaksa menjalin hubungan suami-istri, yang artinya pengaturannya indah,” kata Buja.
Menurut Buja, kesepakatannya lebih pada bagaimana Anda bisa menyenangkan pasangan, sehingga kesenangan itu bukan hanya untuk Anda saja.
“Kesepakatannya lebih tentang bagaimana kita menyenangkan pasangan kita daripada bagaimana kita menyenangkan diri kita sendiri,” lanjutnya.
Merasa tidak nyaman ketika harus membuka pakaian di depan pasangan. Jika sudah demikian, pasangan Anda sebaiknya tidak langsung marah atau memaksa Anda.
Jadi tidak ada aurat antara suami dan istri. Meski disunnahkan memakai selimut saat berhubungan seks, namun tidak mengenakan pakaian juga tidak haram.
“Ini kesepakatan, jangan jadi perempuan egois, seperti kalau suami tahu, ‘Saya tidak pernah melihat istri saya membuka baju saat berhubungan seks’,” ujarnya.
Untuk itu, Buja Jahja menganjurkan agar pasangan suami istri memperhatikan kebersihan diri sebelum berhubungan seks.
Termasuk pria dan wanita, mereka harus bersih dan wangi agar pasangannya merasa nyaman. Jadi Anda bisa menikmatinya bersama.
“Kalau ada ibadah, kalau bau dan kotor, fokus ibadahnya ke Allah, fokus hubungan suami istri ke pasangan karena Allah.” Jadi jangan acuh, jangan khawatir soal kebersihan,” jelasnya. (klv)
Waallahualaam