Jakarta, disinfecting2u.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamuddin mengapresiasi langkah Presiden baru terpilih Prabubo Subianto yang berani melakukan terobosan dan mengubah pemerintahan melalui putra-putri terbaik bangsa. bangsa untuk memimpin kementerian dan lembaga negara.
Menurutnya, Kabinet Penatua Prabo memiliki visi dan filosofi pembangunan nasional yang kokoh dan komprehensif. Jadi tidak tepat jika dikatakan jumlah kantor dan komposisi kabinetnya tebal atau tebal.
“Kami pribadi berbicara dengannya hampir satu jam beberapa waktu lalu. Pak Pravo punya cara tersendiri dalam bertindak, yang menurut saya sangat baik untuk menyelenggarakan pemerintahan yang tertib dan merekrut menteri atau wakil menteri yang bertanggung jawab,” kata Sultan, Kamis (17/1). 10). ) /2024).
Menurut sultan, bangsa ini terlalu besar dan kompleks untuk dikelola oleh satu atau dua kelompok saja. Oleh karena itu, kata dia, sebaiknya lebih banyak lagi putra-putri terbaik bangsa yang dilibatkan, dengan mempertimbangkan banyak variabel, antara lain latar belakang pendidikan, pengalaman, kedaerahan, dan afiliasi politik.
“Tujuannya untuk menjamin terwujudnya stabilitas politik dan persatuan bangsa. Karena dalam sistem presidensial, secara teori, tidak ada yang namanya koalisi, apalagi politik oposisi,” kata Senator Sultan.
Lebih lanjut Sultan menjelaskan, dengan komposisi kabinet yang kuat, solid, jujur, dan profesional, diharapkan akan terbentuk pemerintahan yang mampu berjalan autopilot. Bahwa presiden mengambil posisi yang lebih strategis di panggung dunia
Diplomasi internasional yang cukup baik di era Presiden SBY dan JOKOWI harus ditingkatkan bahkan mencapai puncak tertinggi jika ingin negara ini disegani di dunia…
“Dalam situasi global yang semakin tidak menentu seperti saat ini, sudah tiba waktunya bagi para pemimpin kita untuk maju dan dengan lantang menyerukan perdamaian dan keadilan sosial di kancah internasional. Para founding fathers negara melalui pembukaan UUD 1945 mengamanatkan negara ini untuk aktif melaksanakan tatanan dunia guna mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut Sultan mengungkapkan, kemampuan diplomasi para pemimpin nasional diperlukan untuk menciptakan peluang kerja sama, meningkatkan kepercayaan pasar, dan menarik lebih banyak investasi ke dalam negeri.
Sultan mengatakan: Tidak ada satu pun tokoh atau negarawan di bangsa ini, baik pimpinan partai politik, maupun pelaku ekonomi yang tidak menginginkan bangsa ini damai dan berkemajuan. Seluruh tokoh bangsa harus bersatu tanpa pamrih untuk menciptakan suasana demokrasi yang sejuk dan stabil di tengah suasana geopolitik yang suram saat ini.
Oleh karena itu, dari sisi kelembagaan, kami berharap seluruh elemen bangsa, khususnya seluruh tokoh politik nasional, mendukung proses transisi kepemimpinan dan memantau arah pemerintahan selanjutnya. Kita harus bersatu dan bersatu agar bangsa ini bisa tumbuh mandiri dan berdaulat,” tutupnya. (ebs)