Jakarta, disinfecting2u.com–Pendakwah Indonesia Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan, memiliki hewan di rumah bisa menjadi pertanda buruk. Jadi ini sangat aneh.
Menurut Ustaz Adi Hidayat; Hewan ini ada di rumah. Karena mereka mudah ditemukan dan paling baik dibunuh.
Dermaga. Tangkapan layar YouTube
Ustaz Adi Hidayat mengatakan hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa dipahami. Hewan ini bisa menjadi pertanda buruk, seperti adanya kotoran dan adanya gen.
Secara umum kupu-kupu merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang bertugas memangsa nyamuk yang berkeliaran di sekitar rumah.
Ustaz Adi Hidayat menggambarkannya sebagai binatang kupu-kupu. Selalu ada binatang, terutama di rumah.
Dalam Islam, Ada anjuran untuk membunuh cicak jika kalian melihatnya disekitar. Simak penjelasannya di YouTube Rohman Story yang diumumkan pada Jumat (4/10/2024).
Kemudian Ustaz Adi Hidayat memberikan jawaban terkait hadits yang mengatakan bahwa siapa yang membunuh salamander atau tokek maka akan diberi pahala; Mengapa? Lihat penjelasannya di bawah ini.
“Allah ingatkan kita dari nyamuk, di sana ada lingkungan yang kotor dan penyakit yang harus dihindari. Jadi kalau muncul kenapa sifatnya membunuh? Dia juga membawa kotoran di tubuhnya,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Dalam sambutannya, Ustaz Adi Hidayat pertama kali menjelaskan tentang tujuan diciptakannya makhluk hidup di dunia ini oleh Allah SWT.
Tujuan pertama adalah untuk menguji khasiat dan manfaatnya.
Misalnya, Dalam hal ini, Lebah menghasilkan madu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Alasan kedua adalah jika tanaman jagung muncul di rumah anda, berarti lingkungan tempat anda tinggal tidak bersih atau kotor.
“Lidah membawa kotoran di tubuhnya, apa yang dimakan lidah?” Nyamuk. “Jadi Allah menciptakan cicak bukan untuk membunuhnya, tapi untuk menunjukkan bahwa ada bahaya di tempat kotor itu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi juga menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan manusia untuk membunuh cicak karena bahayanya.
“Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh cicak, membunuh cicak ada pahalanya disana, membunuh cicak itu seperti membunuh nyamuk,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Namun Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa membunuh buah itu ada najisnya; Oleh karena itu, kebijaksanaan harus dijauhkan; Oleh karena itu, buahnya harus dibunuh.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa membunuh cicak merupakan salah satu cara mengusir jin. Karena orang jenius itu seperti tempat kotor.
“Selain mencegah penyakit dan polusi, membunuh kadal juga dapat mencegah kondisi gin. Karena rumor itu seperti tempat kotor. Makanya kalau di suatu tempat ada buah beri, ada juga yang jenius,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Dalam hal ini, seekor kadal harus dibunuh dengan satu pukulan; Karena ada 100 kebaikan dalam satu semprotan untuk cicak.
Hal ini mengacu pada pendahuluan, “Siapa pun yang mengetuk dan membunuh bunglon akan diberi pahala seratus pahala.” (klw)
Putih
