Kebiasaan Menunda Shalat Jangan Lagi Dianggap Sepele ya, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahaya Sesuatu yang Menguasai Diri Antum

Batavia, tvOnenevs.com– Praktik menunda salat bagi umat Islam sudah tidak boleh dilakukan lagi. Ustaz Adi Hidayat mengatakan ada sesuatu yang buruk telah terjadi.

Menunda sholat merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari karena dianggap sebagai kebiasaan yang lumrah dan buruk.

Menurut Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan agar hal tersebut tidak dilanjutkan. Apalagi di saat-saat sibuk seperti bekerja, sekolah, dan bepergian, kita sering lupa untuk berdoa. 

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, salat waktu itu baik karena meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Sholat hanya dianggap sebagai ibadah, padahal merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan langit.

Jangan lupa, sebelum menyelesaikan shalat, langkah atau syarat yang harus dilakukan, yaitu wudhu.

Hal tersebut diungkapkan Ustaz Adi Hidayat di hadapan audiensi Adi Hidayat Official, Sabtu (11/2/2024). Yuk simak penjelasan lengkapnya.

Kebiasaan menunda sholat terlihat dari pepatah umum yang mengatakan, tunda hal yang penting, nanti, dll.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, malaikat dan setan berperan bersama manusia selama berada di dunia.

Kehadiran setan dapat diketahui ketika hendak menunaikan kewajiban shalat. Ustaz Adi bilang dia akan menggodamu atau menantangmu untuk melakukan inrit.

Jadi ada setan khusus yang menggoda orang untuk shalat, namanya khanzab, kata Ustaz Adi Hidayat.

“Dalam Alquran, malaikat dan setan disebutkan 88 kali, 88 kali sebagai malaikat, dan 88 kali sebagai setan. Setan menimbulkan syahwat dan malaikat menerima ketakwaan,” jelasnya.

Namun beliau mengingatkan kita untuk mewaspadai bahwa ketika mendirikan aliran sesat, tetap saja ada godaan dari setan.

Hal ini juga berlaku ketika azan telah berhenti. Menurut Ustaz Adi, saat azan berakhir, setan kembali memprovokasi orang untuk meninggalkan salat.

Oleh karena itu, tidak heran jika saat mendengarkan sholawat, timbul rasa rindu akan salat yang artinya menyokong para bidadari dalam ketakwaan. Ini adalah pertanda positif, jadi berdoalah sekarang.

Namun, di akhir adzan, sepertinya ada momen atau sesuatu yang ditunggu. 

“Kalau kita berbuat baik, para malaikat mendukung kita. Lalu setan datang menantang kita untuk meninggalkan kebaikan tersebut,” kata ustaz Adi Hidayat.

“Ada hadits kalau adzan dikumandangkan setan langsung kabur. Jadi malaikat akan mengingatkan untuk shalat, tapi kalau sudah selesai dia akan datang,” jelas UAH.

“Kalau adzan datang, setannya pergi, tapi kalau adzan selesai, dia kembali. Makanya ada yang bilang tenang dan belum selesai sidangnya,” kata Ustaz kembali menjelaskan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah RA dalam Kitab Adzan dan Sholat karya Imam Bukhari dan Muslim, yaitu:

Semoga Tuhan mengabulkan, semoga Tuhan mengabulkan, semoga Tuhan mengabulkan, semoga Tuhan mengabulkan, semoga Tuhan mengabulkan, semoga Tuhan mengabulkan, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian.

 

Artinya: “Saat azan dikumandangkan, setan lari selangkah demi selangkah, agar tidak mendengar azan. Dan ketika azan selesai, setan datang lagi. Lalu dia lari hingga akhir azan. Iqamat, lalu setan datang lagi sambil membisikkan ke dalam hatinya berapa rakaat yang dikerjakannya dalam shalat ( Muttafaq alayh).

 

Sebagai tambahan informasi, Ustaz Adi Hidayat yang memaksakan Audio Dakwah kepada para pendengarnya, merupakan doa Sunnah yang mujarab dalam mewujudkan rumah umat Islam di surga pemberian Allah SWT. 

Ustaz Adi Hidayat menuturkan, pentingnya shalat dapat diyakini karena tersirat dalam hadis Shahih Muslim nomor 718.

“Barang siapa yang shalat dua belas hari dua belas malam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR Muslim no. 738). (clv)

Waallahualaam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top