Belajar Menjalankan Shalat Sunnah, Apakah Boleh Dhuha Jam 11 Siang? Ustaz Adi Hidayat Sebut Waktunya Lebih Afdhol Sekitar…

JAKARTA, disinfecting2u.com – Menjalani salat sunah seperti dhuha memiliki tantangan tersendiri. Karena waktunya adalah pada jam kerja atau hari sibuk.

Namun jika berniat belajar tapi sudah pukul 11.00 WIB (siang), apakah masih bisa shalat Dhuha? Demikian uraian Ustaz Adi Hidayat.

Dalam sambutannya, ia mengutip keterangan resmi YouTube Adi Hidayat, Jumat (18 Oktober 2024). Dikatakan bahwa shalat Dhuhar tidak wajib.

Perlu diingat bahwa Sholat Dhuha merupakan ibadah Sunnah, namun sangat dianjurkan. Kemampuan untuk mengatasi masalah apa pun seperti masalah hidup atau masalah lainnya.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, setiap manusia yang diciptakan Allah SWT mempunyai permasalahannya masing-masing. Permasalahannya bermacam-macam, mulai dari utang hingga kemampuan sembuh dari penyakit.

Meskipun kamu sudah bekerja keras. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, menjadi seorang muslim juga wajib beribadah pada syariat dan beribadah pada sunnah.

Sebagaimana kita ketahui, dhuha artinya waktu mulainya cahaya, mulai dari terbitnya matahari seperti tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) hingga jam (saat matahari terbenam di barat).

Secara umum salat Dhuha juga mempunyai keistimewaan yang sama dengan salat Tahajjud. Secara umum, doa bersifat mandiri.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, salat Dhuha ada banyak jenisnya dan tahan lama sehingga tidak perlu khawatir ketinggalan.

Padahal, salat Dhuha dimulai saat subuh dan berlanjut hingga sesaat sebelum waktu salat Dzuhur.

Ustaz Adi mengaku ingin hartanya sejahtera dan merdeka hingga mendapat pertolongan untuk menyelesaikan permasalahan hidupnya.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan: “Waktu salat Dhuha dimulai pada pagi hari, yaitu terbitnya matahari dari tempat terbitnya ke tempat terbitnya hingga bergerak kembali. Ibaratnya akan dikatakan bahwa gambar itu adalah tombak.

Soal waktu, Ustaz Adi mengatakan salat Dhuha dilaksanakan pada awal pukul 05.30 WIB hingga 06.50 WIB.

“Pahalanya kali ini setimpal dengan ibadah haji dan umroh, namun bukan berarti mendapat kehormatan shalat di Masjid Agung dan Masjid Nabawi,” imbuhnya.

Pada saat yang sama, ada juga waktu salat Dzuhur. Saat itu matahari akan terbit sekitar pukul 07.30 WIB yang baik untuk kesejahteraan dan masalah utang.

Sholat dhuh akan berakhir pada pukul 10.30 WIB hingga muazin mengumumkan salat magrib.

Sedangkan jumlah rakaat salat dhuha afdhol dapat dilakukan sebanyak delapan kali dan berubah waktunya sesuai kemampuan masing-masing orang.

UAH menjelaskan: “Jika Anda berdoa di China dan Jepang, pahala Anda adalah Anda akan dapat terhindar dari segala bencana, termasuk banyak hal termasuk hutang, atau uang Anda akan dijual.”

Ustaz yang akrab disapa UAH ini menambahkan, umat Islam hendaknya selalu melaksanakan shalat sunnah dan berharap dapat meningkatkan ketaqwaannya kepada Sang Pencipta.

Perlu diketahui, tidak wajib hanya surat Adh Dhuha saja, tetapi ada surat lainnya.

UAH menjelaskan: “Tidak perlu membaca surat Ad Dhuha. Kalau ada surat lain di hati, diterima.”

“Bacalah surat-surat kenangan, saya sarankan membaca ayat atau surat sesuai konteks dan kebutuhan,” lanjutnya.

Ustaz Adi misalnya mengatakan, salat Duha bisa menggantikan salat subuh. Katanya, membaca Alquran bisa bersamaan dengan rosario, seperti Al A’la dan An Nasr. (klw).

Varavaram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top