Pematangsiantar, disinfecting2u.com – Di Pematangsiantar, Sumatera Utara, sejumlah pemilik sepeda motor melakukan protes ke Stasiun Pelayanan Umum (SPBU) setelah sepeda motornya tercampur air Pertalit, Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 12.12. 30 WIB.
Kota Pematangsyantar, 14.211.207 Jalan Sangnawaluh, saat melakukan pengintaian di lokasi SPBU, beberapa pengendara yang marah melakukan protes terhadap petugas pengisian SPBU.
Para pengemudi marah saat membawa botol Perthalite yang diyakini tercampur air.
Selain pengemudi, petugas Polsek Pematangsiantar yang hadir di lokasi kejadian dan langsung menyelidiki dugaan bahan bakar Pertalite bercampur air.
Salah satu pemilik mobil, Willi Siahaan mengatakan, setelah mengisi bahan bakar di SPBU, mobilnya mogok setelah beberapa meter dikendarai, dan setelah dicek ternyata Pertalite yang baru dimasukkannya telah tercampur air.
Tak terima dengan apa yang dialaminya, ia pun pergi ke SPBU, dan ada pengguna mobil lain yang mengeluh mesinnya tidak mau hidup setelah mengisi bensin di SPBU.
Sementara SPBU membenarkan adanya laporan sepeda motor mogok usai mengisi bensin di Jalan Sangnawualuh, Purba 14.211.207.
Benar ada dugaan bahan bakar Pertalite terkontaminasi air di SPBU ini, ujarnya.
Purba menjelaskan, hal itu diketahui berdasarkan laporan pengendara setelah bahan bakar Pertalite tercampur air sehingga menyebabkan mesin mati.
Ia mengatakan, saat ini SPBU sudah berhenti melakukan pengisian dan sedang melakukan pengecekan seluruh tangki yang ada di SPBU tersebut.
Selain itu, Purba mengatakan pihak SPBU bertanggung jawab dan akan mengganti kerugian serta mengganti bahan bakar tersebut kepada konsumen.
Sementara itu, petugas Polsek Pematangsiantar yang sampai di lokasi langsung melakukan tindakan pengamanan.
Petugas juga menutup SPBU dan memasang garis polisi di sekitar SPBU. Namun petugas di lokasi masih enggan memberikan konfirmasi resmi terkait kejadian tersebut. (dsg/tidak)