Jakarta, disinfecting2u.com – Simak kabar terkini tentang Apriani Rahayu, pebulutangkis kebanggaan Indonesia yang “menghilang” karena harus absen lama akibat cedera.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki banyak pebulutangkis ternama dunia yang telah menorehkan banyak prestasi. Salah satunya Apriani Rahayu.
Apriyani Rahayu merupakan salah satu pemain ganda terbaik dan terbaik di Indonesia yang mampu meraih kemenangan dengan berbagai pasangan.
Penampilannya yang paling mengesankan adalah saat ia bekerja sama dengan Grecia Poli, di mana ia berhasil memenangkan beberapa kejuaraan Eropa.
Salah satu yang paling menakjubkan di antaranya adalah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, setelah mengalahkan raksasa China Chen Qingchen/Jia Yifan di final.
Sayangnya, kesuksesan tersebut tak mampu dilanjutkan oleh Apriani dan Siti Fadia Silva Ramadani akibat tersingkir di babak pertama Olimpiade Paris 2024.
Tak hanya itu, Abriani juga seolah mulai menghilang dari dunia bulu tangkis setelah tak banyak mengikuti kompetisi pasca Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, pemain berusia 26 tahun itu memutuskan untuk benar-benar fokus memulihkan cederanya untuk sementara waktu.
Setelah sekian lama menunggu, Apriyani Rahayu kini memberikan kabar baru soal kondisinya pasca cedera
Pemain ganda PBSI itu mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik dan mengaku masih punya motivasi untuk kembali bermain bulu tangkis setelah sekian lama absen.
“Untungnya masih bisa karena bulu tangkisnya sakit, tapi bulu tangkis sudah pulih,” kata Apriani Rahayo saat ditemui awak media di pelataran pemuda tempat Sibayong bermain.
Ia mengatakan pada Rabu (6/11/2024): “Jadi ya, dan alhamdulillah (situasinya) lebih baik, makanya tidak berubah.”
“Alhamdulillah (kabarnya) bagus hari ini, saya juga sudah mulai latihan. (Soal) tanggal kepulangannya, mari kita berdoa dengan lemah lembut, asalkan kepulangannya cepat.”
Abryani yang kembali berlatih bersama tim ganda putri Indonesia di Pusdiklat Nasional Putri PP PBSI menambahkan, kondisinya sudah membaik.
“(Saat istirahat) pasti (fokus) recovery ya, dimulai dari pikiran, mampu menghadapi apa (yang terjadi) seperti Olimpiade kemarin,” kata Apriani.
“Jadi, (saya) mencoba untuk menghabiskan waktu sendirian pada awalnya, sebenarnya, menjauh dari segalanya, sebenarnya, sudah lama sekali saya tidak mengadakan raket, dan saya baru kembali sekitar sebulan. , ”katanya. Berencana untuk kembali
Namun, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu belum mengungkap kapan akan kembali ke Grand Slam.
“Iya doakan saja, saya rasa bisa segera kembali, tapi doakan saja, doakan bulan April dan semuanya,” kata sang pemain.
“Tunggu sampai dia kembali, oke? Maksudku, ini yang terbaik tahun depan, seperti, doaku, aku dan seluruh tim yang terdiri dari dua wanita,” jelasnya lagi.
Sementara itu, rekan Apriyani, Siti Vadia Silva Ramadanti, saat ini berpasangan dengan Lani Tria Mayasari untuk mengikuti beberapa kompetisi tahun ini.
Lanny/Fadia merebut gelar Indonesia International Challenge 2024 dan menjadi runner-up Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya dalam debutnya.
Terkait hal tersebut, Abriani pun mengaku memberikan dukungan kepada kedua perempuan baru tersebut.
“Saya bilang ke Fadia, saya dukung dia, yang utama dia (Fadia) lakukan adalah membawa kebaikan dari (Fadia) seperti biasa, lalu memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki, agar dia bisa menjadi lebih baik di dunia,” dia dikatakan. kata Apriani kedepannya.
(dan/nadu)