Angin Puting Beliung ‘Gulung’ Kota Muaraenim, Ratusan Pohon Tumbang dan Sejumlah Bangunan Rusak

Muaraenim, disinfecting2u.com – Akibat cuaca ekstrem disertai angin puting beliung, banyak pohon tumbang di Kota Muaraenim, yang terparah adalah Jalan Bambang Utoyo atau kawasan jalan menuju RS HM ​​Rabain Muaraenim, kawasan tersebut tertutup seluruhnya Kamis (Oktober 2024 24 ), menggunakan material pohon tumbang.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, ratusan pohon tumbang akibat angin puting beliung dan fasilitas umum lainnya rusak. Pasokan listrik ke Kota Muaraenim juga terputus karena banyak tiang listrik yang tumbang oleh pepohonan.

Bahkan sejumlah ruas jalan tertutup pohon tumbang seperti Jalan MT Hartono atau depan Hutan Kota, Desa Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim. Selain itu, puluhan rumah warga di Kabupaten Muara Enim mengalami kerusakan atap, sebanyak tiga mobil milik warga yang parkir dan beberapa pedagang warung di kawasan tersebut juga tertimpa pepohonan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muaraenim Saprioma membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ini tim kami bersama BPBD Muaraenim masih berada di lokasi untuk membersihkan material kayu tumbang yang masih menutupi jalan depan hutan di Kota Muaraenim,” ujarnya.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil belum bisa dipastikan karena timnya masih fokus menebang kayu-kayu yang tumbang untuk dijadikan akses jalan di kawasan tersebut.

“Sebenarnya pohon tumbang terjadi di beberapa lokasi, namun tidak menutup akses jalan. Lokasi terparah yang pernah terjadi adalah jalan depan hutan di Kota Muaraenim,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat berhati-hati mengingat Muaraenim masih terdampak cuaca ekstrem.

Sementara itu, Lestari (43), salah satu pedagang kuliner di lokasi tersebut, mengaku sudah kurang lebih lima tahun berjualan durian kupas di lokasi tersebut. Hal ini terjadi beberapa kali selama penjualan, tapi ini yang terburuk.​

Lestari melanjutkan, atas kejadian tersebut, pihaknya berharap pemerintah dan pihak terkait segera menebang dan menebang pohon-pohon yang mati atau membahayakan masyarakat, serta segera menindaklanjutinya untuk menghindari adanya korban jiwa baru.

“Dalam kejadian tersebut tenda dan perlengkapan jualan saya tertimpa pohon. Walaupun tenda yang saya buat sangat kokoh dan kualitasnya bagus, tapi ya bencana dan kami tidak tahu kapan akan terjadi. ( mkb/wna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top