Jakarta, disinfecting2u.com – Real Madrid memutuskan memboikot upacara penghargaan Ballon d’Or di Paris pada Selasa (29/10/2024) pagi WIB.
Real Madrid punya alasan tersendiri untuk memboikot acara penghargaan tahunan tersebut.
Melansir laman VN Express, Real Madrid menanyakan bagaimana cara memilih pemain terbaik untuk Ballon d’Or, dengan mempertimbangkan bek mereka, Dani Carvajal, dan 30 pemain lainnya.
Dalam pernyataannya, Real Madrid mengakui Vinicius Jr diperlakukan tidak adil, di mana ia tidak terpilih meski kedua pemain tersebut memiliki rekor bagus.
Dikatakan, Ballon d’Or merupakan program penghargaan di mana jurnalis mewakili 100 negara teratas dalam peringkat FIFA.
“Jika penghargaan tidak diberikan kepada Vincenzo sebagai pemenang, Carvajal harus diberikan kriteria yang sama dengan pemenang,” kata Real Madrid dalam sebuah pernyataan.
Real Madrid juga mengetahui bahwa penyelenggara Ballon d’Or dan UEFA tidak menghormati Real Madrid.
Oleh karena itu, Real Madrid memutuskan untuk memboikot pertandingan ini.
Real Madrid dilaporkan memutuskan untuk tidak berpartisipasi setelah mengetahui bahwa tidak ada pemain mereka yang masuk nominasi penghargaan tersebut.
Tuduhan pencoretan nama muncul setelah Real Madrid memboikot acara tersebut.
Berbeda dengan edisi sebelumnya, pihak penyelenggara Ballon d’Or memutuskan untuk merahasiakan identitas pemenang hingga akhir.
Hal ini untuk mencegah kebocoran ke pers dan seluruh kandidat diundang ke Paris.
Meski diboikot, penyelenggara Ballon d’Or memastikan setiap klub dan pemain yang terkait dengan penghargaan tersebut tidak mengetahui siapa pemenangnya.
Faktanya, Real Madrid menjadi perwakilan pemenang di mana nominasi pelatih pria terbaik diraih oleh Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti mengalahkan nama-nama besar lainnya seperti Pep Guardiola dan Xabi Alonso. (hfp)