Hasil Survei: Elektabilitas Melki-Johanis Meroket dari Pasangan Lain di Pilgub NTT

Jakarta, disinfecting2u.com – Voxpol Center mempublikasikan hasil jajak pendapat yang menunjukkan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 2 di Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni) lebih unggul dari ketakutan lainnya terhadap Pilgub NTT 2024.

Kemampuan Melki-Johni untuk terpilih mendapat 37,3 persen sehingga menduduki peringkat pertama.

Urutan kedua ditempati pasangan nomor 1 Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto dengan perolehan 33,8 persen.

Di peringkat ketiga ada pasangan nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (Siaga).

“Pada pertanyaan terbuka, Pak Melki dan Johni mendapat 37,3 persen dan menempati posisi pertama,” kata peneliti Voxpol M. Erfa Redhani dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).

Untuk calon gubernur, Melki lebih baik dari yang lain. Berdasarkan hasil Voxpol Center, elektabilitas Melki sebesar 36,0 persen.

Dalam pertanyaan terbuka bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena unggul dengan perolehan suara pertama sebesar 36%, disusul Yohanis Fransiskus Lema (30,4%) di posisi kedua, dan Simon Petrus Kamlasi (15,2%) di posisi pertama. tempat ketiga

Begitu pula dengan pemilihan calon wakil gubernur Johanis Asadoma.

Berdasarkan hasil Voxpol Center, kemampuan Johanis untuk terpilih tercatat sebesar 24,8 persen.

“Jika kita bertanya tentang perwakilannya, Pak. Johanis mendapat 24,8 persen,” jelasnya.

Sekadar informasi, survei dilakukan selama 10 hari, mulai tanggal 5 – 14 Oktober 2024. Populasi survei ini adalah seluruh WNI yang berdomisili di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan mempunyai hak pilih (memiliki KTP), apabila survei ini dilakukan.

Sampel diambil dari 22 kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tersebar merata sesuai jumlah penduduk.

Saat itu, jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan jumlah 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.

Setiap responden terpilih diwawancarai langsung oleh pewawancara terlatih dengan menggunakan aplikasi berbasis Android, i-voxpol.

Penelitian ini juga memverifikasi ulang 20% ​​dari total sampel acak ketika koordinator regional mengunjungi dan mewawancarai kembali beberapa responden dan 10% dengan tim validasi inti Voxpol dengan mewawancarai ulang responden melalui telepon untuk memastikan validasi data.

Sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top