Jakarta, disinfecting2u.com – Jelang babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia bisa menambah tiga pemain naturalisasi baru ke skuadnya. Siapa mereka?
Menurut laporan situs FIFA, Timnas Indonesia masih menyisakan enam pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Garuda bermain melawan China pada matchday keempat dan akan memainkan dua laga kandang pada bulan November.
Timnas Indonesia untuk pertama kalinya akan menjamu Jakarta di Jakarta pada matchday kelima, Jumat (15/10/2024).
Lima hari kemudian, tim besutan Shin Tae-yong juga akan bertemu Arab Saudi di laga kandang.
Sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 diperkirakan akan menjadi laga alot, Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi dari pemain-pemain lawas.
Sebab, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tampak sudah bertemu dengan beberapa diaspora asal Indonesia dan mengisyaratkan akan melakukan naturalisasi.
Lantas siapa saja pemain kelahiran Eropa yang berpotensi menjadi anggota baru timnas Indonesia? Untuk mengetahuinya, ikuti ulasan disinfecting2u.com:
Nama Kevin Diks adalah Kevin Diks. Pemain berusia 28 tahun itu disebut-sebut merupakan pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Bahkan, beberapa waktu lalu Kevin Diks bertemu langsung dengan Erick Thohir dan berjabat tangan dengan Ketum PSSI.
Namun proses naturalisasi Kevin Diks diperkirakan baru akan selesai pada tahun depan karena masih adanya transisi pemerintahan baru, seperti pergantian kementerian atau lembaga terkait.
Meski baru bisa bermain tahun depan, Kevin Diks tetap menjadi amunisi berharga Timnas Indonesia di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jairo Riedewald Ayolah Jairo Riedewald. Gelandang berusia 28 tahun asal Belanda ini juga dikabarkan masuk dalam daftar naturalisasi timnas Indonesia.
Namun, seperti halnya Kevin Diks, proses naturalisasi Jairo Riedewald baru akan selesai pada Maret 2025.
Hal itu disampaikan salah satu pengamat sepak bola Tanah Air, Ronny Pangemanan, di kanal YouTube pribadinya.
“Mungkin kalau dia bersedia (bergabung), Maret 2025, kalau setuju datang November nanti sulit,” kata Bung Ropan.
Kehadiran Jairo Riedewald diharapkan bisa memperkuat lini tengah Indonesia tahun depan saat menghadapi Australia, China, Jepang, dan Bahrain.
Mauro Zijlstra Terakhir, Mauro Zijlstra. Striker berusia 19 tahun itu diharapkan bisa menjadi top skorer timnas Indonesia di masa depan berkat statistik impresifnya di Eropa.
Musim lalu ia berhasil mencetak 9 gol dan memberikan satu assist dari total 19 pertandingan.
Berbeda dengan Kevin Diks dan Jairo Riedewald yang proses naturalisasinya harus berakhir tahun depan, Mauro Zijlstra justru mengaku sudah mengantongi paspor Indonesia.
“Kami sedang memeriksa paspor Indonesia saya. [PSSI] sedang memeriksa dokumen yang diperlukan dan jika semuanya sudah siap, saya akan segera terbang ke Indonesia,” kata Mauro Zijlstra kepada podcast Done Deal pada pertengahan September lalu.
Meski usianya masih muda, namun kehebatan Mauro Zijlstra bisa menjadi alternatif pembenahan lini depan Timnas Indonesia.
(Di bawah)