disinfecting2u.com – Ustaj Adi Hidayat menggambarkan sedekah sebagai amal baik. Meski amalan ini diyakini bisa melunasi hutang mukmin secara instan, Ustaj Adi Hidayat mengatakan masih banyak yang enggan melakukan amalan tersebut. Apalagi bagi mereka yang masih memiliki utang menggunung.
Ustaj Adi Hidayat mengatakan, siapa yang tidak paham, hartanya dikurangi dengan sedekah. Hal ini juga membuat pembayaran utang menjadi sulit.
Namun Ustaj Adi Hidayat menganjurkan sedekah sebagai alat yang ampuh dan menegaskan menjadi solusi pengampunan utang. Padahal banyak syarat dan ketentuan yang harus diketahui dalam melakukan amal shaleh.
UAH, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ada orang yang berhak menerima sedekah. Ini membantu untuk melunasi utang yang menggunung.
Sebagai pembawa rejeki, direktur Quantum Institute Akhyar menetapkan standar bagi orang pertama. Seharusnya anak lebih memilih untuk bersedekah kepada orang tuanya.
“Anak yang bersedekah baik berupa uang, makanan, pakaian, atau lainnya akan mendapat pahala seratus kali lipat dari Tuhan,” kata Ustaj Adi Hidayat, saluran resmi Adi Hidayat di YouTube, Rabu (23/10/2024). .
Ia meyakini, selain mendapat pahala yang besar, bersedekah dengan mudah mendatangkan keberkahan dari Allah SWT. Hal ini menjadi prioritas bagi kelompok pertama, yaitu orang tua yang menerima praktik ini.
Dijelaskannya, “Jika nikmat Allah SWT diterima, bukan hanya pencarian kelancaran hidup, tapi semua keinginan pasti terkabul.”
Lanjut ke kelompok kedua, kata Ustaj Adi, kerabat atau kerabat dekat lebih mengutamakan sedekah.
“Kerabat atau kerabat yang dimaksud adalah saudara,” ujarnya.
Misalnya saudara-saudara di luar negeri, lanjutnya.
Ketika saudara atau kerabatnya menghadapi kesulitan, mereka dianggap berhak menerima sedekah, menurut UAH. Pasalnya, hal itu menjadi bagian hidup yang membantu orang tersebut di masa depan.
“Ketika kita ingin bersedekah, yang diprioritaskan juga adalah tetangga sekitar rumah kita,” jelasnya.
Ustaj Adi Hidayat menyatakan, akan ada pahala berupa pahala sebanyak 700 kali lipat. Rejeki pun berbalik arah setelah utangnya dilunasi oleh Allah SWT.
Hal ini berlaku bagi mereka yang berdonasi kepada tiga kelompok: orang tua, saudara, dan saudara kandung.
“Apakah tetangga kami beragama Islam atau non-Muslim, kami ingin membantu mereka ketika mereka menghadapi kesulitan, terutama dalam masalah keuangan,” tegasnya.
Wallahu Alam Bishawab.
(udn/hap)