Bantul, disinfecting2u.com – Warga Regenerasi Bantul Eni Wahyuni (42) diduga menjadi korban penipuan transaksi uang palsu di toko kelontongnya di Desa Wijirejo, Kapanewon Pandak. Akibatnya, korban kehilangan Rp1,5 juta.
Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffreys mengatakan, aksi kriminal tersebut terjadi pada Jumat (10/11/2024) sekitar pukul 09.25 WIB. Bermula saat seorang pria tak dikenal menghampiri korban, Munavarah (30), pegawai toko kelontong.
Para tersangka penyerang bertubuh sedang, mengenakan kaos biru dan berkacamata. Saat itu, tersangka penyerang sedang mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam.
“Dia (terduga pelaku) mendatangi Munawaroh dengan maksud meminta bantuan transaksi uang senilai Rp1.500.000 melalui link BRI. Namun setelah transaksi berhasil, terduga pelaku yang tidak diketahui identitasnya memberikan uang pecahan lima puluh ribu. ternyata (uangnya) palsu,” jelas Geoffrey malam harinya.
Gara-gara kejadian itu, Munavaroh berteriak saat keluar toko dan saksi Suparman (40) berusaha menghadang sepeda motor tersangka penyerang. Namun tersangka penyerang meninggalkan lokasi dan berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor ke arah selatan
Kejadian tersebut dilaporkan kepada pemilik toko dan kemudian dilaporkan ke polisi setempat.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan proses penyidikan, mengumpulkan keterangan saksi dan menyisir kamera CCTB di sekitar lokasi kejadian.
Saat ini masalah tersebut masih dalam penyelidikan polisi, kata Jeffrey. (scp/buz)