LEMBARAN NEWS Bangun Tidur Biasakan Baca 10 Ayat Terakhir Surah Ali Imran, Ustaz Adi Hidayat: Allah Akan Bimbing Antum Selama Satu Hari Itu

JAKARTA, disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, saat bangun tidur ia mengingatkan setiap umat Islam untuk membaca 10 ayat terakhir atau penutup surat Ali Imran yang dibacakan Nabi Muhammad SAW. Ini adalah praktik mereka. Bangun.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan tiga manfaat membaca 10 ayat terakhir atau ayat penutup surat Ali Imran.

“Jika kamu mengamalkan akhir surat Ali Imran ayat 190 – 200 dan memahami isinya, maka Allah akan melindungimu dari zina pada hari itu,” kata Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Tak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, membaca 10 ayat terakhir atau penutup surat Ali Imran menjadi prioritas kedua orang saat bangun tidur.

“Kedua, menambah ilmu dalam beraktivitas,” kata UAH.

Dan keutamaan ketiga, jika membaca surat Ali Imran, jika membaca 10 ayat terakhir atau penutup bangun tidur, kata Ustaz Adi Hidayat (UAH), mendatangkan keridhaan Allah SWT.

“Ketiganya mendapat hidayah dari Allah SWT, untuk menjalankan tugas yang mendatangkan keridhaan dan surga-Nya,” jelas Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Inilah makna dan keutamaan membaca 10 ayat terakhir atau penutup surat Ali Imran.

“Jika kamu memahami ayat ini, maka tidak akan ada siswa yang bangun pada hari itu kecuali dia berakal.” “Dengan cara ini Anda bangun hari itu dan acaranya pasti luar biasa,” kata UAH.

Berikut bacaan lengkap 10 ayat terakhir atau Surat Ali Imran, Arab, Latin dan Kesimpulan Artinya.

Jika itu kehendak Tuhan

Inna fi Khalkis-Samawati Wal-Ardee Zatijlafil-Laili Wan-Nahari Layatil Liulil-Albab(i).

Artinya: Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang merupakan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengetahui, Surat Ali Imran ayat 191

الَّذِيْنَ يَذْكُرُ gaya اَرْضِۚ رَبَّنَا مَا sebelumnya

Al-Lashina Yaqurunallah Qiyamaw wa Qu’udaw wa ‘ala Junubihim wa Yatafakkaruna fi Khalkis-Samawati Wal-Arda(i), Rabbana ma Khalqta Habana-i).

Artinya: Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau berbaring dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (berkata: “Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Maha Suci Engkau. Selamatkan kami dari azab Allah.” Neraka.

رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَم َا لِلظّ لِمِيْنَ مِنْ اَ

Rabbana innaka man tudkhiliin-nara faqad akhzaita(u), wa ma liẓ-ẓālimina min anṣār(in).

Artinya : Ya Tuhan kami, barang siapa yang Engkau utus ke Neraka, Sesungguhnya Dia maha rendah hati dan tidak ada penolong bagi orang yang zalim.

Di atas

Rabbana innana saami’na munadia yunadi lil-imani an aminu birabbikum fa aamanna, rabbana fagfir lana zunubana wa kafir ‘anna sayyi’yatina wa tawaffana ma’al

Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah mendengar orang-orang yang menyerukan iman, yaitu: Percayalah kepada Tuhanmu, maka kami telah beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami, hilangkan kesalahan kami dan ampunilah kami dan orang-orang yang selalu berbuat baik.

Semoga Tuhan memberkatimu.

Rabbana wa atina ma wa’attana ‘ala rulasika wa la Tukhjina Yaumal-Qiyamah(ti), innaka la Tukhliful-mi’ad(a).

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-Mu dan jangan biarkan kami kecewa pada hari kiamat. Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan melanggar.” Surat Ali Imran ayat 195

لهم ربهم اني ل وندر عض واخرجوا من در تهم ولاد ana ولله عنده حسن الثواب

Fastzaba lahum rabbuhum anni la udi’u ‘amala ‘amilim minkum min zakarin au unta, ba’dukum mim ba'(in), fal-lasina hajru fuquamin’ uliuka anhum sayyi’atihim wa la udkhilannahum jannatin tajri min tahtihal-anhar(u ), tawabam min ‘indillah(i), walahu ‘indahu husnuṡ-ṡawāb(i).

Terjemahan kata: Maka Tuhannya mengabulkan permintaannya (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak akan menolak pekerjaan orang-orang yang berbuat baik di antara kamu, laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian dari kamu adalah (keturunan). , orang-orang yang berhijrah, orang-orang yang diusir dari kampung halamannya, dalam perjalananku. Surat Ali Imran ayat 196

لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِى الْبِلَادِ

La yagurrannaka taqallubul-lażīna kafarū fil-bilād(i).

Artinya: Jangan tertipu dengan perjalanan orang-orang kafir ke seluruh negeri

Doa عدُ

Artinya: Mata’un Khalil(un), Dumma Mawahum Jahannam(u), Wa Bisal-Mihad(u).

(Semua ini dibenarkan) Kebahagiaan sesaat, lalu mereka kembali ke neraka. Itu adalah tempat terburuk untuk ditinggali

Pertama

Lakinil-lasinattakau rabbahum lahum jannatun tajri min tahtihal-anharu khalidina fiha nuzulam min ‘indillah(i), wa ma’indallahi khairul lil-abrar(i).

Artinya: Tetapi bagi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, terdapat taman-taman yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, dan mereka yang tinggal di dalamnya merupakan pemberian dari Allah. Apa yang baik di sisi Allah adalah bagi orang yang selalu berbuat baik

وَاِنَّ مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَمَنْ يُّؤْمِنُ بِاللّهِ وَمَآ انُنْSearch هِ ۙ ل dan يَشْيْتَرِ

Wa inna min ahlil-kitabi lamay u’minu billahi wa ma unjila ilaikum wa ma unjila ilaihim qas’ina lillah(i), la yasyataruna bi’ayatillahi shumnalabyanl’, bihim’ ul-Hisab(i).

Artinya: Sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang-orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada apa yang diwahyukan kepadamu dan diwahyukan kepada mereka. Mereka rendah hati kepada Allah dan tidak menukarkan firman Allah dengan harga murah. Mereka akan diberi pahala oleh Tuhannya. Allah menghitung dengan cepat

Ini

Ya Ayyuhal-Lashina Amanushbiru Wa Shabiru Wa Rabitu, Wattakullah

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah, kuatkan kesabaranmu, jagalah batas-batas (tanahmu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

Inilah 10 ayat terakhir Surat Ali Imran yang direkomendasikan Ustaz Adi Hidayat (UAH) untuk dibaca saat bangun tidur.

Wallahu ‘Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top