NEWS LEMBARAN Lagi, Polres Lumajang Berhasil Amankan 1.588 Batang Ganja di Kawasan TNBTS

Lumajang. (2/10).

Penemuan baru ladang ganja ini merupakan hasil penyelidikan Tim Reserse Narkoba Polres Lumajan yang menindaklanjuti hasil operasi unjuk rasa dan pemusnahan sebelumnya yang berujung pada penyitaan 10 kilogram ganja kering, dan 41.152 biji ganja, serta serta 4 orang tersangka dan 1 orang bernama DAI.

Upaya survei dan pemetaan dari udara menggunakan drone akhirnya menjawab kecurigaan para pekerja bahwa lereng Gunung Semeru masih kaya akan ladang ganja.

Berdasarkan pantauan disinfecting2u.com, operasi kelima dipimpin langsung oleh Kapolsek Lumjang Kompol Jauhar Ma’arif yang mengerahkan puluhan petugas gabungan dari Polsek Lumjang, TNBTS dan Satpam Desa Argosari. .

Untuk sampai ke tempat ladang ganja tersebut, kali ini polisi harus berjuang keras, karena selain tanahnya licin akibat diguyur hujan berhari-hari, polisi juga harus menebang semak-semak dan mendaki gunung-gunung besar, karena berada di lokasi tersebut. kemiringan hingga 70 derajat.

“Ini hari kelima kami melakukan pengerjaan karena masih banyak situs ganja di kawasan ini (TNBT) yang belum kami temukan. Masih banyak situs hasil drone map. membuka. lebih tinggi dari pekerjaan sebelumnya karena lokasi lokasi berada di bukit yang sangat terjal,” kata Maarif kepada disinfecting2u.com, Rabu (10/02).

Kerja keras polisi akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya lima peternakan. Pertama, polisi berhasil mendapatkan 83 batang rokok ganja, kedua – 218 batang, ketiga – 356 batang, keempat – 449 batang, dan kelima – 482 batang.

“Hari ini kami juga berhasil mengamankan 1.588 ladang dari 5 lokasi ladang. Ukurannya berkisar setengah hingga 2 meter. Masih ada yang siap panen,” jelasnya.

Pada pukul 12.00 WIB, operasi pencarian terpaksa dihentikan karena kabut tebal dan awan yang turun sehingga kami khawatir akan turun hujan. Namun upaya survei dan pemetaan menggunakan drone akan terus dilakukan jika cuaca kembali cerah.

“Karena kondisi cuaca, kegiatan hari ini dihentikan sementara. Namun, kami akan terus melakukan kegiatan survei dan pemetaan hingga kawasan tersebut benar-benar bersih dari tanaman ganja. Sejauh ini, belum ada tersangka baru yang ditangkap. “Sejauh ini kami sudah mengamankan 4 orang sebagai tersangka dan 1 orang sebagai DPO, mohon doanya agar kasus penting ini bisa cepat selesai,” tutupnya. (sasaran/sasaran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top