Apakah Boleh Shalat Tahajud Hanya 2 Rakaat dan 1 Witir? Ustaz Syafiq Basalamah Ungkap Ibadah Tengah Malam Sunnah yang Dibolehkan Bisa…

Jakarta, disinfecting2u.com– Sholat Zuhur biasanya dilakukan oleh umat Islam yang melaksanakan sholat tahajud. Inilah saat yang tepat untuk mencurahkan seluruh isi hati dan pikiran saat berdoa. 

Bahkan terkadang menjadi tanda tanya besar karena kesiangan atau bangun kesiangan merupakan hal yang lumrah. 

Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah di YouTube Syafiq Riza Basalamah Official, dikutip Jumat (25/10/2024).

Katanya, lebih baik bangun pagi karena bisa melakukan hal baik lainnya seperti berdzikir.

“Jadi saran saya luangkan waktu, jika kita masih ada pekerjaan di dapur, maka usahakan bangun pagi dan berdzikir. Itu bisa mengendalikan kita. Tapi terkadang keinginanlah yang mengendalikan kita,” kata Ustaz Syafiq Riza. Basalam.

Lalu timbul pertanyaan, apakah boleh melaksanakan shalat Tahajud 2 rakaat dan shalat Witir 1 rakaat saja?

Ustaz Syafik kemudian menjelaskan tidak ada masalah. Pasalnya, shalat sunah tahajud diketahui memiliki jumlah rakaat yang berbeda-beda dan cukup lama.

Oleh karena itu, tidak ada patokan pasti berapa jumlah rakaat yang seharusnya. Ustaz Syafiq mengatakan, salat malam dilakukan sesuai kekuatan seseorang sehingga harus tidur terlebih dahulu.

Mengenai shalat malam atau tahajud sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 79:

Dan

Artinya: “Lakukanlah shalat tahajud pada hari-hari lain sebagai pelengkap (ibadah) bagimu, dengan harapan agar Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang luhur.”

“Dia bisa sholat 3 rakaat dengan cepat atau kalau dia sholat 5 rakaat atau kalau dia sholat 7 rakaat tidak ada masalah. Dia sholatnya seperti ini, tahajud mirip sekali dengan sholat malam yang dilakukan setelah tidur, apa?” Polanya mungkin terlambat berdiri,” jelas Ustaz Syafik.

“Boleh dia mengerjakan 3 rakaat secara langsung atau 5 rakaat dan itu akan menjadi shalatnya di malam hari, nyatanya demikian. Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengatakan sesuatu secara langsung atau tidak langsung, itu diperbolehkan dan itu akan menjadi doanya di malam hari atau tahajudnya. doa,” katanya. 

Sebagaimana dikatakan: “Waktu salat magrib adalah setelah salat magrib sampai subuh.” (Berdasarkan HR. al-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah). 

“Tetapi bagian yang terbaik adalah bagian ketiga malam itu.” (berdasarkan HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Jabir). 

Sebagai tambahan informasi antara lain keistimewaan tahajud yang terangkum dalam berbagai sumber: 

Pertama, mendekatkan diri kepada Allah. Dalam shalat Tahajjud, kita mengorbankan tidur kita untuk mendekatkan diri kita kepada Allah.

Kedua, jika Tuhan menghendaki, dosa akan dihapuskan. Sholat tahajjud juga mempunyai makna untuk menghapus dosa-dosa kita. 

Ketiga, shalat tahajud dapat memberikan efek positif terhadap kualitas hidup kita. Seperti halnya pekerjaan atau hal-hal duniawi (makanan, dll), rutin melaksanakan shalat Tahajjud akan membuat kita merasa tenang dan tenteram serta mudah.

Akhirnya, jika manusia melaksanakan ibadah yang mulia ini, maka mereka akan mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah.

Tuhan memberkati 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top