Jakarta, disinfecting2u.com – Republic Research Institute (TRI) merilis laporan hasil survei perilaku pemilih menjelang pemilihan gubernur di Riau (Pilokburi) pada Minggu (27/10/2024).
Abdul Wahid – SF Hayanto memimpin dengan 28,9 poin.
Namun yang sungguh mengejutkan adalah hasil jajak pendapat Pak M. Nasir dan Pak Wardhan meningkat dari 7% menjadi 27,3%, disusul probabilitas kemenangan Pak Shamsar dan Pak Mawardi M. Saleh yang berada di angka 26,9%.
Sufiant, Ketua Peneliti TRI, menjelaskan pihaknya melakukan survei pada 10-20 Oktober 2024 dengan margin of error 2,8 poin persentase.
Selain bisa memilih Popularitas dan kesukaan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Riau 2024 juga akan diukur.
Metode yang digunakan dalam survei khusus Pilgub 2024 ini adalah stratified random sampling. Ada total 1.200 orang yang menanggapi survei tersebut.
Jika Wahid-SF memiliki tingkat pemilu yang lebih baik Petahana Shamsua adalah yang paling populer dengan 87,2%, diikuti oleh Abdul Wahid dengan 81,7% dan M. Nasir dengan 80,2%.
Sedangkan pada kandidat kedua, M Wardhan keluar sebagai pemenang dengan 71,4%, disusul SF Haryanth dengan 70,1%, dan Mawardi dengan 60,9%.
“Menurut data probabilitas pemilu berdasarkan simulasi pemungutan suara, pasangan Abdul Wahid dan SF Haryanto unggul tipis atas pasangan calon lainnya, namun belum bisa dikatakan aman Margin antara pasangan kandidat masih kurang dari 5 poin persentase, dengan waktu pemilu tinggal kurang dari satu bulan lagi. Pendekatan dan upaya ini berarti bahwa aktivitas politik pasangan calon-relawan akan menjadi faktor kunci dalam hasil akhir. “Saya kira begitu,” kata Sufiant.
Beliau juga menjelaskan tren pemilihan Gubernur dan Letnan Gubernur per Mei 2024.
Hasil ini sedikit berbeda dengan laporan penelitian saat ini dimana pasangan Bapak M. Nasir dan Bapak HM Wardhan mencatatkan peningkatan probabilitas kemenangan maksimal 20%.
Sementara Abdul Wahid dan SF Haryanto naik 15%, disusul Shamsar Mawardi hanya 6,3% (AG).