Makassar, disinfecting2u.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar pada Kamis (31/10/2024) sesaat setelah menerima logistik pemilukada di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, menghitung 1.066.165 suara.
Ketua KPU Kota Makassar Yasir Arafat mengatakan, “Kami akan mengantre kotak suara pada 1 November 2024 pada hari Jumat.”
Sebanyak 1.066.165 juta surat suara telah disortir dan disegel untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar, serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan. 200 orang berpartisipasi dalam acara ini.
Yasir Arafat menginformasikan, tugas ratusan pekerja ini berbeda-beda, yakni mengemas, menempatkan, dan mengatur awak kapal.
Soal remunerasi, kata dia, pihaknya masih menunggu surat keputusan KPU provinsi berapa rupee per sahamnya.
Selain surat suara Pilkada Makassar dan Pilgub Sulsel, lanjutnya, logistik pendukung pilkada lainnya juga diterima seperti 3.754 botol tinta dari PT Sinar Abadi Printindo Jakarta.
Selain itu, kabel pengikat dari PT Logics Tangerang sebanyak 174.528 lembar dan kertas dari PT Betawimas Jakarta sebanyak 704.060 lembar.
Ia mengatakan, pihaknya menerima 7.508 TPS dan 1.365 kotak suara dari PT Asada. Selain itu, sampul formulir dari PT Mega Indah Maju Perkasa sebanyak 3.754 lembar.
PT Temprina 20.800 meter kubik serta 19 dus Alat Bantu Tunanetra atau ABTN sebanyak 1.897 buah dan 19 dus ABTN sebanyak 1.877 buah untuk Pilgub Sulsel.
“Semua persiapan logistik pilkada sudah selesai 100 persen dan kami siap menyelenggarakan pilkada pada 27 November 2024.”
Sebelumnya, surat suara yang sudah dicetak diangkut melalui jalur laut menuju Pelabuhan Makassar, X Soekarno-Hatta pada 30 Oktober 2024 dari Bekasi menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Sesampainya di pelabuhan, surat suara dibawa ke Ruang KPU Kota Makassar, Borong, Kabupaten Manggala, dengan pengawalan ketat polisi. (semut/frd)