disinfecting2u.com – Mantan pemain internasional Indonesia Errol Franciscus Savelius Iba alias Erol Iba memutuskan masuk Islam semasa berkarier sebagai pesepakbola profesional di kompetisi Ligue 1.
Errol Iba yang pernah berkesempatan bermain untuk Timnas Indonesia mengaku punya kenangan indah di Ligue 1.
Erol Iba mengatakan kenangan manisnya di klub Ligue 1 itulah yang mendorongnya masuk Islam dari Papua hingga menjadi pemain internasional Indonesia.
Erol Iba pada Minggu (10 Juni 2024) mengatakan klub Ligue 1 yang dimaksud saat ia masuk Islam adalah Semen Padang, demikian laporan berbagai sumber.
Semen Padang merupakan klub pertama tempat Errol Iba mengawali karir sebagai pesepakbola profesional pada tahun 1998.
Ia mengatakan, klub tersebut menjadi klub yang tak terlupakan bagi Semenpadang karena ia juga sudah mempunyai istri.
Ia pun senang bisa melamar istrinya Riza Fitri Yeni saat membela klub melawan Tana Minang.
Erol Iba menegaskan, Semen Padang sangat berharga karena berperan besar dalam mengantarkan hijrah ke Islam.
Namun pria berusia 45 tahun ini mengakui keputusan masuk Islam tidaklah mudah.
Ia menjelaskan, dirinya selalu mempelajari dan memperdalam ajaran Islam.
Ia mengatakan, doa dan puasa selalu menjadi faktor utama yang menyebabkan ia berpindah agama setelah melihat tim Seungpadang.
Ia juga menghabiskan waktu berpuasa sebelum memeluk Islam. Hal inilah yang menjadi titik awal baginya untuk terus mendalami ajaran Islam selama empat tahun.
Pada akhirnya, Errol Ibar memutuskan masuk Islam pada tahun 2002 setelah mengalami banyak kendala sulit berpindah agama.
Karena itu, pemain yang berposisi sayap kiri kerap menarik perhatian beberapa klub besar peserta berbagai kompetisi sepak bola di Indonesia.
Pemain asal Papua itu sudah bermain di berbagai klub, beberapa di antaranya masih bermain di Liga 1 2024/2025.
Berbagai klub yang menawarkan Erol Iba antara lain Semen Padang, Pelita Jaya, Arema FC, Sriwijaya FC, dan Persipura.
Mantan bek internasional Indonesia Erol Iba berusaha menghentikan pasukan Persela Lamongan saat memperkuat Persipura Jayapura. (di antara)
Setelah itu Erol Iba bermain untuk Gresik United, PSPS Pekanbaru, Persik Kediri, Persebaya 1927 dan terakhir Persepam MU.
Dengan pengalaman bermain di beberapa klub besar, Erol Iba berpeluang menjadi bek tangguh Garuda.
Erol Iba memiliki sejarah bekerja sama dengan Garuda di berbagai kompetisi dan ajang lainnya pada tahun 2006 hingga 2013.
Dia bermain 15 kali untuk Indonesia.
Errol Iba juga memiliki rekor mengikuti berbagai kompetisi, termasuk seleksi Piala Asia Bebas 1999 dan Piala Dunia Bebas 2001.
Setelahnya, ia mengikuti SEA Games 2001, kualifikasi Piala Asia 2003, dan pertandingan seleksi timnas Afrika Selatan 2006.
Terakhir, ia menjadi salah satu pemain yang turut serta dalam Merdeka Malaysia 2006 dan Piala Asia 2007.
Gelar juara diraih Erol Iba saat bermain untuk Persipura Jayapura yang menjuarai Liga Indonesia.
(membuka)