Jakarta, disinfecting2u.com – Arab Saudi memutuskan untuk memberikan sanksi lebih lanjut akibat penyalahgunaan visa kerja sementara untuk layanan haji dan umrah. Selain itu, denda maksimalnya adalah 50.000 riyal Saudi
Selama lima tahun, pelanggar dilarang mengikuti lomba pekerjaan sementara yang berkaitan dengan pelayanan haji dan umrah, atau mengalihkannya kepada orang lain, atau menggunakannya untuk hal lain selain peruntukannya.
Dalam kasus yang berat, pelanggar harus membayar denda sebesar pendapatan yang diperoleh dari pelanggaran tersebut.
Pembatasan bagi pemohon visa
Selain itu, denda maksimum adalah SR 15.000 bagi mereka yang mengajukan visa kerja sementara untuk layanan haji dan umrah yang alamat, informasi atau dokumen terdaftarnya ternyata tidak benar.
Mereka yang mengajukan visa kerja sementara untuk layanan haji dan umrah juga harus memberikan jaminan keuangan sebesar 2.000 Riyal Saudi per pekerja untuk menutupi biaya repatriasi. Jaminan dikembalikan setelah menerima dokumen yang mengonfirmasi bahwa karyawan tersebut telah meninggalkan negara tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan atau setelah pembatalan visa.
Pemegang visa kerja sementara hanya dapat tinggal di Arab Saudi selama 90 hari sejak tanggal masuk, dengan hak untuk memperpanjang visa selama 90 hari berikutnya, dan pemegangnya harus meninggalkan Arab Saudi sebelum jangka waktu tersebut berakhir.
Visa kerja sementara tidak dapat diubah menjadi visa kerja sementara untuk tujuan lain atau untuk pekerjaan tetap
Kementerian Sumber Daya Manusia Arab Saudi mengatakan inisiatif ini akan memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada sektor swasta dalam menggunakan visa sementara sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pasar tenaga kerja, sehingga membuat pasar tenaga kerja lebih menarik.
Kementerian mencatat bahwa peraturan yang diusulkan juga mempertimbangkan kebutuhan lembaga yang beroperasi selama umrah, yang dimulai setelah akhir musim haji tahunan.
Riyal Saudi
Berdasarkan informasi nilai tukar harian, rupee (nilai tukar) terhadap Riyal Saudi disebut sangat stabil pada Minggu (13/10/2024).
Saat ini 1 Riyal Saudi sama dengan 4.148.200 IDR Kurs ini digunakan berkali-kali (vsf)