disinfecting2u.com – Dr Zaidul Akbar, pakar kesehatan dan pendakwah dalam salah satu kajiannya Saya pernah berbagi resep jamu sederhana. Bagi penderita tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Penderita penyakit ini biasanya perlu minum obat seumur hidupnya.
Dr Saidul Akbar, pakar pengobatan herbal pun berbagi cara alternatif agar terbebas dari kecanduan. Caranya cukup sederhana, cukup gunakan bahan-bahan alami dari Channel YouTube Resmi. Ada pilihan lain bagi penderita darah tinggi, tidak harus bergantung pada obat-obatan.
Darah tinggi atau darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia.
Penderita tekanan darah tinggi sering kali disarankan untuk minum obat seumur hidupnya untuk mencegah kondisinya bertambah buruk.
Dr Zaidul Akbar mengatakan ini adalah teori kedokteran Barat. Namun, dia juga mengatakan ada opsi lain yang tersedia.
“Jika teori ini adalah pengobatan Barat, maka ya. Tapi saya tidak ingin menentang teori tersebut. “Itu disebut Kita belajar teori di sana-sini, teori di sini,” kata Dr. Saidul Akbar.
Tak satu pun dari kita ingin minum obat seumur hidup. Kalau kita kembali ke Islam, setiap masalah (penyakit) ada obatnya, pasti ada solusinya.
Hal ini dijanjikan Allah dan Rasulullah dalam beberapa hadis yang menjelaskan bahwa setiap penyakit ada obatnya.
“Mari kita kembalikan dia ke Islam. Jadi mengapa mengembalikannya? Apakah ada janji dari Allah dan Nabi mengenai penyakit? Itu dia!” jelas dr Zaidul Akbar.
Ia berbagi resep alternatif untuk membantu penderita tekanan darah tinggi agar tetap bebas pengobatan. Berikut langkah-langkahnya:
Bersihkan diri Anda dengan berpuasa.
Perbaiki pola makan Anda
Tetapkan pikiran Anda untuk fokus pada hal-hal yang baik.
Tentunya cara-cara di atas harus dibarengi dengan ide-ide yang bagus. dan merasa optimis agar bisa pulih.
Dr Saidul Akbar pun menyarankan untuk melakukannya secara rutin selama 90 hari atau sekitar tiga bulan. Semoga Tuhan menyembuhkan Anda dan Anda tidak perlu lagi bergantung pada obat-obatan.
“Saya telah melihat orang-orang mulai memperbaiki pola makan, jantung, pikiran, dan sebagainya. Setelah tiga bulan, perbaikan terlihat. Secara teori, sebuah kebiasaan terbentuk dalam 90 hari,” tambahnya.
Selain itu, untuk dapat menyerap manfaat secara maksimal dipadukan dengan pola hidup sehat.
(nomor)