Memangnya Benar Puasa bagi Penderita Gerd buat Semakin Parah?, Zaidul Akbar Ingatkan Manfaatnya tapi Kalau Mau Sembuh Cukup ….

Jakarta, disinfecting2u.com- Puasa sudah menjadi hal yang lumrah bagi umat Islam, namun ada juga sebagian masyarakat yang belum terbiasa. Dikatakan bahwa mereka yang menderita penyakit embun tepung tidak dapat berpuasa.

Namun benarkah puasa bisa memperburuk keadaan? Berikut beberapa tip penting untuk pemulihan yang cepat.

Faktanya, penderita penyakit asam lambung seringkali merasa bingung bagaimana cara mengobati rasa sakit yang dialaminya, mulai dari makanan hingga pengobatan alami.

Lalu bagaimana Anda menyikapi hal ini? Ini Dr. di YouTube. Beberapa tips dari Zidalakber, pejabat Dr. Dikutip Zidalakber pada Selasa (10/8/2024).

 

Dok.kolase disinfecting2u.com/Zidalakbar

 

Dr. Pria bernama Zidalakber juga seorang konsultan kesehatan dan guru, Dr. Ia juga dikenal sebagai Zidol. Zidalakbar menjelaskan, asam lambung merupakan penyakit pencernaan, sehingga yang terpenting untuk kesembuhan adalah menjaga konsumsi tetap terkendali.

Dr. Menurut Zidol, penderita masalah asam lambung seperti GERD atau tukak lambung bisa berpuasa.

Dr. Dalam keterangannya, Zidol mengatakan puasa haram bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung seperti asam lambung.

Dr. “Saya baca sebagian, ternyata proses (puasa) ini dimulai saat perut dikosongkan selama 17 jam,” kata Zidol.

Puasa lebih dari 12 jam tanpa mengonsumsi apapun memberikan efek baik bagi tubuh yaitu detoksifikasi atau pembersihan diri. Untuk mengistirahatkan pencernaan Anda sejenak, Dr. Zidol menyarankan bagi yang mempunyai masalah asam lambung (bulat) untuk sarapan atau makan sebelum puasa. Oleh karena itu, hindari dalam keadaan perut kosong sebelum berpuasa.

 

Dok.kolase disinfecting2u.com/Zidalakbar

Dr. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yang penting harus diatur sejak awal agar tubuh tidak mati kelaparan, jelas Zidol.

Menurut situs Kementerian Kesehatan, manfaat GERD didukung oleh penelitian.

Menurut penelitian Radhiyatam Mardhiyah dan rekan yang dipublikasikan pada tahun 2016 di jurnal Acta Medica Indonesiana, keluhan GERD pada pasien yang berpuasa Ramadhan lebih ringan dibandingkan yang tidak.

Sehat Negreko mengklarifikasi masalah ini: Karena puasa Ramadhan dianggap sebagai diet, beberapa perilaku ini, termasuk berhenti merokok dan minum alkohol, berubah selama Ramadhan.

Puasa bisa dilakukan setiap hari, seperti Senin dan Kamis. Diketahui manfaatnya baik untuk kerohanian dan kesehatan.

Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari Senin dan Kamis semua amalan manusia diuji oleh malaikat, sehingga aku senang karena amalku diuji saat berpuasa.” (H.Tarmizi). (kw)

Aku bersumpah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top