disinfecting2u.com – Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mendapat julukan “Wak Haji” dari pecinta sepak bola tanah air Ragnar Oratmangoen membuktikan kualitasnya sebagai pemain paling produktif di timnas Indonesia.
Hal ini mengingatkan kita pada Ragnar Oratmangoen yang berhasil membawa Timnas Indonesia ke suatu tempat saat bertandang ke Arab Saudi.
Pemain Timnas Indonesia itu menembakkan bola dengan bertenaga dan berhasil masuk ke gawang Arab Saudi pada menit ke-19 pada laga pertama babak ketiga Kualifikasi Piala Zona Asia -Dunia 2026.
Gol Ragnar Oratmangoen membuat Indonesia unggul 0-1 atas Arab Saudi.
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen menangkap bola saat sesi latihan. (PSSI)
Permainan cerdas Ragnar Oratmangoen terungkap setelah ia mengikuti ibadah umrah.
Ia menjadi salah satu pemain yang memeluk Islam usai para pemain Garuda menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Ia pun mengungkapkan sangat bangga mendapat kesempatan menunaikan umrah sebelum bersaing dengan Garuda di putaran ketiga.
Tak hanya itu, ia juga memperlihatkan kepalanya yang botak lewat tahalul sebagai potong rambut.
Beliau melakukan tahalul seperti yang dijelaskan dalam rukun haji dan umrah.
Sontak Ragnar menunjukkan permainan terbaiknya dan berhasil mencetak gol pada laga pembuka Garuda di game pertama laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemudian, ia menjadi percaya diri dipanggil Wak Haji dengan melakukan voting untuk mengetahui nama pemenang bersama Arab Saudi di Instagram miliknya.
Hal ini membuat Ragnar Oratmangoen angkat bicara soal bagaimana ia dipanggil Wak Haji oleh fans Indonesia.
Ia juga mengatakan suka dipanggil “Wak Haji” karena menunjukkan pesepakbola muslim yang menganut Islam.
Apalagi, pemain berdarah Maluku itu terharu dengan julukan Wak Haji karena disamakan oleh suporter sepak bola Tanah Air dengan orang lain.
Dilansir disinfecting2u.com melalui video Kahf di YouTube Daily, Minggu (29/9/2024), Ragnar Oratmangoen mendengar dirinya disamakan dengan pemain kondang Real Madrid, Karim Benzema.
“Saya tidak tahu kapan kejadiannya,” kata Ragnar Oratmangoen.
“Tapi saya dengar itu panggilan Karim Benzema, mungkin kira-kira seperti ini,” lanjutnya.
Ia mengaku disamakan dengan Karim Benzema karena legenda Real Madrid itu beragama Islam.
“Dia melihat saya sama kulitnya dengan tangan saya. Ya sama dia (Karim Benzema),” ucapnya.
FCV Dender pun harus menerima gelar tersebut karena fans timnas Indonesia memanggilnya “Wak Haji” di media sosial.
“Saya melihatnya di Instagram dan sebagainya. Tiba-tiba meledak dan semua orang menelepon saya,” katanya.
“Iya mungkin sebaiknya diterima saja. Setiap pemain punya nama yang unik,” sambungnya.
Namun ada fakta menarik yang membuat Ragnar Oratmangoen senang mendapat nama “Wak Haji”.
Ditonton disinfecting2u.com dari kanal YouTube Supporter Indo, Sabtu, Ragnar Oratmangoen menunjukkan rasa malunya saat Garuda bermain melawan Tanzania.
Pada tanggal 2 Juni 2024 digelar laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Tanzania yang berakhir 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Pemain berusia 26 tahun itu mengalami cedera di Tanzania.
Dia melihat bahwa dia sangat kesakitan sehingga dia menyeret dirinya ke sisi taman.
Tak hanya itu, Egy Maulana Vikri masuk ke lapangan dan tak bisa melanjutkan permainan.
Khususnya kamera video yang sedang merekam saat Ragnar sedang digiring tiba-tiba para pengikutnya berteriak “Wak Haji”.
“Wak Haji, Wak Haji, Wak Haji,” teriak para pengikut Ragnar Oratmangoen.
Meski jeritan itu tidak membuat kakinya sembuh, dia tetap terluka.
Namun Ragnar Oratmangoen tiba-tiba mencoba berjalan sendiri tanpa bantuan tim medis.
Dari situlah, Ragnar dikabarkan mulai senang disandingkan dengan Karim Benzema karena dipanggil Wak Haji.
(harapan)