Jakarta, disinfecting2u.com – Meski masih berada di puncak klasemen Liga Italia, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui peluang timnya mempertahankan gelar akan sulit.
Hingga pekan ke-9, Inter Milan masih berada di peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan 17 poin, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Meski demikian, Inter Milan masih punya satu pertandingan lagi dan punya kemampuan memperkecil jarak dengan Napoli.
Meski masih berada di peta juara, Inzaghi menyebut perebutan scudetto musim ini akan semakin ketat.
Sekadar informasi, Inter Milan meraih scudetto musim 2023/2024 dengan keunggulan 19 poin atas rivalnya AC Milan di peringkat kedua.
Menurut Inzaghi, musim ini akan mendapat perlawanan kuat dari tim lain dalam perebutan gelar juara.
Tahun ini persaingan akan lebih berimbang dibandingkan sebelumnya, banyak klub yang berinvestasi untuk memperkecil kesenjangan yang ada, jelas Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Hal itu diungkapkan Inzaghi saat timnya akan menghadapi Juventus di Liga Italia dalam laga bertajuk Derby D’Italia pada Senin (28/10) dini hari pukul 00.00 WIB.
Inzaghi yakin Juventus adalah tim dengan pertahanan terbaik di Eropa dan akan sangat sulit mengalahkan tim asuhan Thiago Motta.
Juventus akan terus menjadi tim favorit sepanjang musim ini, lanjutnya.
Inter Milan akan menghadapi Juventus tanpa bek Francesco Acerbi karena cedera yang dialaminya saat Nerazzurri menang 1-0 atas AS Roma pekan lalu.
Sementara itu, gelandang Turki Hakan Calhanoglu juga dipastikan absen saat melawan Juventus.
Kristjan Asllani bisa jadi pemain Inzaghi menggantikan Calhanoglu.
“Kami tahu betapa pentingnya Calhanoglu bagi tim, dia pemain kelas dunia. Tempatnya di Asllani,” jelas Inzaghi.
“Dia (Asllani) adalah pemain yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, sayangnya dia harus bersaing dengan Hakan,” tutupnya.
(kepala/kecil)