Krisis air Bersih, Warga Desa di Hilir Bendungan Napung Gete Harus Jalan Kaki 6 Km

Sika, tvOnenevs.com – Kehadiran Bendungan Napung Geta yang diresmikan Presiden Joko Widodo di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sika, NTT, masih belum memberikan manfaat bagi masyarakat pedesaan sekitar. 

Betapa tidak, kini sebagian warga Desa Tua Bao, Rt 01, Rv 01 yang terletak di dasar bendungan yang dibangun senilai 800 miliar rupiah dan dibuka oleh Presiden Jokowi, kesulitan mendapatkan air minum akibat lamanya pengeringan. waktu. musim. 

Bendungan Napung Gete, di Desa Ilin Medo, Kecamatan Vaiblama, Kabupaten Sikka, NTT.

Selain debit air dari Bendungan Napun Geta yang berkurang drastis, debit air dari berbagai sumber kini sangat minim. 

“Di desa kami ada jaringan air, tapi debit airnya sangat sedikit, apalagi saat ini sedang musim kemarau,” kata Juliana Lodan, warga Desa Tua Bao, kepada tvOnenevs.com, Selasa (10/8/2024). 

Akibatnya, lanjut Juliana, warga yang sebagian di antaranya adalah ibu-ibu terpaksa berjalan kaki sejauh 6 kilometer melewati perbukitan dan lembah hingga ke bantaran Sungai Nubah Tua Bao, untuk mengambil air yang hanya digunakan untuk minum dan memasak. 

Para ibu mengambil ember berisi air ketika sampai di tepian Sungai Nubah Tua Boa.

“Mau tidak mau, air di sini harus diambil meski tidak bersih, karena tidak hanya digunakan untuk minum dan memasak, tapi warga juga memanfaatkan air tersebut untuk mencuci pakaian,” ujarnya , membenarkan Teresa, warga Tua Bao lainnya. 

Dengan menggunakan ember, para ibu mengumpulkan air untuk diminum.

Menurut Juliana, jika tidak mengambil air dari Sungai Nubah, warga harus merogoh kocek sebesar Rp500.000 untuk membeli tangki air berkapasitas 5.000 liter. 

“Jika tidak membeli air tengki, maka kami harus menyewa jasa ojek untuk membeli air seharga Rp 20.000 untuk 4 ember air,” keluhnya. 

Warga berharap selain memberikan bantuan darurat berupa pasokan air minum, pemerintah juga dapat membangun jaringan air minum dari Bendungan Napun Geta untuk mengatasi krisis air minum yang dialami warga setiap musim kemarau.

“Kalau bisa Pak Presiden segera bangun jaringan air minum dari bendungan untuk disalurkan ke warga.” Agar kita tidak lagi mengalami masalah air minum,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top