Berniat Sedekah Terbaik Tolong Kasih ke Orang ini, Pesan Tersirat Ustaz Adi Hidayat: Rezeki Mengepul dan Doa…

disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat mengatakan ada sebagian orang yang ingin mendapat sedekah yang terbaik, agar selain rezeki juga Allah SWT memberikan doanya. UAH, sapaan akrabnya, mengatakan, keutamaan ini diberikan sebagai respons atas amal terbaik yang diberikan kepada orang tersebut.

Ustaz Adi Hidayat meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW menjelaskan melalui sabdanya amal terbaik yang diberikan kepada orang-orang tertentu.

“Kalau begitu kirimkan (sedekah), demi Allah, saya katakan, dalam hadis Al Bukhari, di kitab Al Adabul Mufrad, Anda akan diberi pahala tidak hanya bertambah lebih dari 700,” kutip Ustas Adi Hidayat. Melalui tvOnenews .com dari Channel YouTube Resmi Adi Hidayat, Selasa (15 Oktober 2024).

Ustas Adi Hidayat menuturkan, keutamaan bersedekah adalah tidak hanya mendapat seratus kali lipat, namun manfaat besar lainnya.

 

“Tetapi keberkahan Allah datang kepadamu saat itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Direktur Quantum Akhar Institute kembali mengungkapkan bahwa sedekah sangat efektif membantu Allah SWT mengabulkan doa. Itu adalah tanda keutamaan selain pahala dan rezeki.

“Maka setidaknya setiap doa yang dipanjatkan akan terkabul,” jelasnya.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, sedekah yang terbaik adalah yang diutamakan dibandingkan orang yang berhak menerimanya sebagaimana tertuang dalam akidah Islam.

Pendakwah karismatik asal Pandeglang, Banten ini memberi contoh bahwa tanggung jawab nafkah ada pada anak dan istri. Memberikan sedekah kepada siapa pun adalah sunnah.

Ustaz Adi Hidayat mulai membeberkan informasi pertama mengenai pihak yang berhak, yakni orang tua.

“Orang tua ini tidak pernah bertanya, jarang sekali, perlu kita pahami,” jelasnya.

Namun beliau mengingatkan, meski amal terbaik ditujukan kepada orang tua, anak tidak peduli dan mengharapkan imbalan.

Mereka biasanya harus menunggu perintah orang tuanya ketika membutuhkan bantuan. Namun sepengetahuan UAH, ia berharap permintaan tersebut tidak diungkapkan melalui perkataan orang tua.

“Kalau soal parenting, tidak usah dipikirkan,” ujarnya.

Wallahu Alam Bishwab.

(jarak/lompatan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top