Jakarta, disinfecting2u.com – Imam Besar Masjid Nabawi, Sih Ahmad bin Ali Al Husayfi bertemu dengan Ketua Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) KH Yahya Jolil Staquf untuk menunjukkan dukungan terhadap perdamaian dan keadilan. Rabu (9/10/2024) di Markas PBNU
Pembahasan terfokus pada situasi terkini di Palestina dimana kedua orang tersebut membahas langkah-langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk membantu rakyat Palestina yang bermasalah.
Syekh Ahmed bin Ali Al Husayfi menekankan pentingnya solidaritas umat Islam di seluruh dunia dan menyerukan semua pihak untuk bersatu mengatasi tantangan kemanusiaan yang mendesak.
“Hari ini saya mengunjungi NU yang berperan penting bagi umat Islam Indonesia dan terkenal dengan kiprahnya di bawah kepemimpinan Guz Yahya dan rekan-rekan di organisasi ini,” ujarnya.
“Saya juga berterima kasih kepada NU yang telah menerima kami dalam perjalanan ini. Terima kasih kepada negara ini atas sambutan resminya,” lanjutnya.
Doa bersama dilaksanakan setelah pertemuan penutup.
“Saya berdoa semoga Tuhan melindungi negara ini, memberikan keamanan dan kenyamanan kepada kita, membantu saudara-saudara muslim kita dan wanita muslim di negara kita dan memberikan kasih sayang-Nya secara umum,” ujarnya.
Usai pertemuan, Imam Besar Masjid Nabawi menjelaskan tujuan kedatangannya ke Indonesia.
Alasan kunjungannya ke PBNU adalah untuk mengucapkan terima kasih atas prakarsa PBNU di dalam dan luar negeri demi pengembangan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, dan upaya perdamaian dunia.
Ia berharap ke depan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara pemerintah Indonesia, Arab Saudi, dan PBNU. (jts/nsi)