Polisi Ringkus 3 Pembacok Peserta CPNS di Sleman, Aksi Pelaku Dipicu Miras

Yogyakarta, disinfecting2u.com – Polisi Gamping menangkap pelaku penusukan pengendara sepeda motor di pasar Balekatur pada Jumat pagi (25/10/2024). (CPNS) dalam hal ini.

Kapolsek AKP Sandro Dwi Rahadian mengatakan, 3 pelaku yang ditangkap adalah LY (37), SA (33), dan JT (28). Sementara 3 pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Mereka memukuli korban dengan tulisan tangan MP (30) asal Pemalang, Jawa Tengah, dan Bayu (23) asal Bogor, Jawa Barat. Keduanya masih terhubung.

Menurut Sandro, saat kelompok penjahat tersebut memutuskan untuk membacok korban, ada indikasi adanya motif tersembunyi.

“Menurut pengakuan si pembunuh, ada yang salah sasaran. Awalnya mereka berencana mengikuti musuh. Namun, di tengah jalan, mereka melihat dua orang berjalan, mengira mereka mata-mata, lalu langsung mengejar dan melukainya, katanya. Dalam pendistribusiannya, ujarnya, Rabu (30/10/2024).

Sandro mengungkapkan, pembelinya nekat melukai karena dalam pengaruh alkohol.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa terdakwa dalam keadaan mabuk pada saat kejadian.

Akibat pengeroyokan tersebut, BS yang terluka mengalami luka sayat sepanjang 10 cm di bagian leher, 3 cm di punggung, dan 3 cm di bagian kiri. Akibatnya, separuh badan kirinya lumpuh dan tidak bisa bergerak.

Sementara wakil yang terluka mengalami luka sayat sepanjang 15 cm di lengan kiri, paha kanan terpotong 13 cm, dan luka tusuk di punggung.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, masalah tersebut terungkap. Hasilnya, mereka bisa ditahan pada 26 Oktober 2024. Atas perbuatannya tersebut, terdakwa dijerat dengan ancaman dengan pasal 170 hukum pidana, pasal 56 hukum pidana, atau pasal 351 hukum pidana. 5 tahun 6 bulan penjara.

 

Dia juga terlibat dalam kasus kriminal lainnya

Selain pisau, mereka diduga terlibat kasus kriminal lain di wilayah Gamping. Pelaku LY dan JT pada Selasa (22/10/2024) bersama pelaku lain berhuruf UW dan KI dalam kasus pengeroyokan.

Sekarang UW sedang sibuk, tapi I.K. Terdakwa LY juga pada Jumat (5/7/2024) terlibat kasus penipuan terhadap pegawai SPBU Balecatur. Ini bekerja dengan SA, UW dan FA, dengan FA berstatus pelarian. Sandro menuturkan, mereka merupakan sahabat yang kerap membuat onar di Gamping, sebuah kawasan di Balekatur. 

Sandro mengatakan: “Mereka adalah komplotan yang membuat kekacauan di wilayah Balekatur. Kemungkinan besar mereka juga terlibat dalam kasus kriminal lainnya di Balekatur.” (scp/buz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top